MUSI RAWAS–Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) hingga menyebabkan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura). Dalam satu hari, Rabu (19/1) tiga penumpang dan pengendara sepeda motor tewas di tempat dan waktu berbeda. Lakalantas pertama terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, menyebabkan dua korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian sekitar pukul 13.30 WIB peristiwa serupa terjadi Desa G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo, juga menyebabkan seorang pengendara tewas di TKP.
Di TKP Desa Lawang Agung, korban tewas yakni Eko bin Nen (16), warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit. Pelajar SMA ini tewas dengan kondisi luka di bagian kepala. Kemudian Idrus bin Husein (23), warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, juga tewas di TKP dengan luka bagian kepala.
Selanjutnya dua korban selamat dan mendapatkan pengobatan medis di RS dr Sobirin Mura yaitu Wawan (16), warga Desa Karang Anyar. Pelajar SMA itu menderita luka di bagian kepala dan Radi bin Ujang (21), warga Kelurahan Rupit mengalami sesak nafas dan luka ringan.
Sementara di TKP Desa G1 Mataram, korban tewas Pilsava (44), warga Jalan Patimura Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Sedangkan rekannya Sutina (37), warga Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I menjalani perawatan medis di RS Siti Aisyah Lubuklinggau karena mengalami luka robek kepala dan luka lecet siku tangan.
Informasi diterima wartawan koran ini menyebutkan, kejadian pertama di Desa Lawang Agung, bermula korban Idrus membonceng Radi mengendarai sepeda motor Honda Blade tanpa nopol, meluncur dari Karang Anyar menuju ke Pasar Lawang Agung. Saat akan berbelok ke kanan arah Pasar, motornya ditabrak dari belakang oleh sepeda motor Honda Supra Fit tanpa Nopol yang dikemudikan Eko dengan membonceng Wawan.
Tak pelak, korban terpental lalu membentur aspal. Akibat kejadian itu, Eko dan Idrus tewas di TKP sedangkan Wawan dan Radi mengalami luka-luka.Warga mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi Pos Polisi Lawang Agung.
Menerima laporan tadi, Bripka Fajar dibantu Briptu Beri mendatangi lokasi kejadian. Setiba di TKP, petugas melakukan evakuasi kedua korban tewas dan membawa dua korban luka-luka ke RS dr Sobirin Mura guna mendapatkan pengobatan medis. Selanjutnya polisi mengamankan kedua kendaraan bermotor ke Pos Polisi Lawang Agung untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.
Ditempat terpisah, di G1 Mataram sekitar pukul 13.30 WIB terjadi lakalantas yang menewaskan satu korban jiwa. Kronologisnya, bermula seorang pengendara sepeda motor jenis bebek warna silver-belum diketahui identitasnya- (MrX) melaju dari F Trikoyo menuju ke G1 Mataram. Sesampainya di TKP, MrX berusaha menghindari lubang dan sepeda ontel dengan berbelok ke jalur kanan. Sialnya, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Vario Nopol BG 5969 HR yang dikendarai Pilsava dengan penumpang Sutina. Kedua sepeda motor itu langsung bersrempetan hingga terbalik. Akibatnya Pilsava tewas seketika di TKP dan Sutina menderita luka berat sehingga menjalani perawatan medis di RS Siti Aisyah Lubuklinggau. Sementara Mr x yang terjatuh langsung bangun melarikan diri.
Kapolres Mura, AKBP Imam Sachroni melalui Kasat Lantas, AKP Syukur Kersana didampingi Kanit Laka, Ipda Beni Nofiza kepada wartawan koran ini membenarkan adanya kedua kejadian Lakalantas tersebut. “Kami berharap kepada Mr x supaya menyerahkan diri ke Mapolres Mura,” harap Beni.
Lanjut dia, pihaknya juga berharap kepada masyarakat agar memberikan informasi yang mengetahui keberadaan Mr x. “Kami menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati saat mengendarai sepeda motor dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya.(01)
0 komentar