MUSI RAWAS–Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pada 2009 dan 2010 banyak memberikan bantuan kepada Kabupaten Musi Rawas (Mura). Terbukti Dinas Perkebunan mendapatkan bantuan untuk penanaman benih jagung dan karet masing-masing senilai Rp 1 Milyar. Kemudian bantuan satu unit mobil kepada Dinas Perhubungan Rp 1 Miliar, dan bantuan 75 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kepada Dinas Pertambangan.
Hal itu terungkap dalam rapat persiapan menyambut kedatangan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Ir HA Helmy Faisal Zaini dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Mura pada Jumat (4/2) mendatang bersamaan dengan Kunker ke Kabupaten Lahat. Rapat dipimpin Asisten IV, Anuar Rasyid dihadiri Asisten II, H Aidil Rusman, Asisten III Raidusyahri, kepala dinas, kepala badan, dan bagian di lingkungan Pemkab Mura.
Dalam rapat tersebut terungkap Menteri PDT akan melakukan beberapa kegiatan antara lain panen karet dan jagung di SP 6 Kecamatan Muara Kelingi, pemberian bantuan secara simbolis PLTS, dan penyerahan kendaraan kepada Dinas Perhubungan. Dalam kesempatan itu dijadwalkan Menteri PDT akan melakukan temu wicara dengan petani dan masyarakat yang berada di daerah atau desa tertinggal.
Kabag Humas Setda Mura, Kgs Effendi Feri menegaskan Pemkab Mura akan terus mematangkan kedatangan Menteri PDT. Hal ini perlu dilakukan karena kedatangan Menteri PDT sangat penting dalam proses pembangunan di Kabupaten Mura.
Menurut Feri, Pemkab Mura akan terus melakukan koordinasi dengan protokol kementerian mengenai kepastian kedatangan dan hal-hal teknis lainnya.
“Sampai saat ini baru diketahui, Menteri PDT akan melakukan Kunker di Mura pada Jumat sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian menuju ke rumah Camat Muara Kelingi untuk makan siang, dan dilanjutkan berangkat ke lokasi SP 6 untuk melakukan berbagai kegiatan yang sudah direncanakan. Sorenya, Menteri PDT akan melakukan Kunker ke Lahat untuk penanaman perdana jagung bantuan PDT,” katanya.
Kunker Menteri PDT, Helmy
Faisal Zaini di Musi Rawas :
v Panen karet dan jagung di SP 6 Kecamatan Muara Kelingi
v Pemberian bantuan secara simbolis PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
v Penyerahan kendaraan kepada Dinas Perhubungan
v Temu wicara dengan petani dan masyarakat yang berada di daerah atau desa tertinggal.(iklan)
Hal itu terungkap dalam rapat persiapan menyambut kedatangan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Ir HA Helmy Faisal Zaini dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Mura pada Jumat (4/2) mendatang bersamaan dengan Kunker ke Kabupaten Lahat. Rapat dipimpin Asisten IV, Anuar Rasyid dihadiri Asisten II, H Aidil Rusman, Asisten III Raidusyahri, kepala dinas, kepala badan, dan bagian di lingkungan Pemkab Mura.
Dalam rapat tersebut terungkap Menteri PDT akan melakukan beberapa kegiatan antara lain panen karet dan jagung di SP 6 Kecamatan Muara Kelingi, pemberian bantuan secara simbolis PLTS, dan penyerahan kendaraan kepada Dinas Perhubungan. Dalam kesempatan itu dijadwalkan Menteri PDT akan melakukan temu wicara dengan petani dan masyarakat yang berada di daerah atau desa tertinggal.
Kabag Humas Setda Mura, Kgs Effendi Feri menegaskan Pemkab Mura akan terus mematangkan kedatangan Menteri PDT. Hal ini perlu dilakukan karena kedatangan Menteri PDT sangat penting dalam proses pembangunan di Kabupaten Mura.
Menurut Feri, Pemkab Mura akan terus melakukan koordinasi dengan protokol kementerian mengenai kepastian kedatangan dan hal-hal teknis lainnya.
“Sampai saat ini baru diketahui, Menteri PDT akan melakukan Kunker di Mura pada Jumat sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian menuju ke rumah Camat Muara Kelingi untuk makan siang, dan dilanjutkan berangkat ke lokasi SP 6 untuk melakukan berbagai kegiatan yang sudah direncanakan. Sorenya, Menteri PDT akan melakukan Kunker ke Lahat untuk penanaman perdana jagung bantuan PDT,” katanya.
Kunker Menteri PDT, Helmy
Faisal Zaini di Musi Rawas :
v Panen karet dan jagung di SP 6 Kecamatan Muara Kelingi
v Pemberian bantuan secara simbolis PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
v Penyerahan kendaraan kepada Dinas Perhubungan
v Temu wicara dengan petani dan masyarakat yang berada di daerah atau desa tertinggal.(iklan)
0 komentar