LUBUKLINGGAU–Pelaku kejahatan bersenjata api (Senpi) jenis kecepek semakin merajalela. Tidak tanggung-tangung kali ini korban dialami anggota Polsek Rawas Ilir, Briptu Ferdianto (25), warga Jalan Jati Wangi RT 05 Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Bapak satu anak ini harus menjalani perawatan medis di ruang Kenanga Rumah Sakit (RS) dr Sobirin Musi Rawas (Mura), karena mengalami luka tembak di bagian paha kiri oleh pelaku pencurian. Peristiwa menghebohkan warga itu terjadi Selasa (18/1), sekitar pukul 03.30 WIB di Kelurahan Tanah Periuk tepatnya di Bedeng empat pintu milik Marwan ditempati Misiana (30).
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Takwil Ichsan kepada wartawan koran ini usai membesuk korban di rumah sakit, membenarkan adanya peristiwa penembakan tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan dan mengejar para pelakunya,” ujar Takwil.
Kronologis kejadian diceritakan Takwil, bermula saat korban bersama warga sekitar 10 orang diantaranya Ujang, Parjo, Giran, Anton, Ratno melakukan jaga malam sekitar pukul 03.30 WIB. Ketika itu salah seorang dari mereka melihat orang diduga akan mencuri mengintip rumah bedeng milik Marwan ditempat Misiana.
Selanjutnya anggota jaga berpencar untuk melakukan penangkapan. Ketika bertemu dengan orang yang dicurigai dan berhadapan dengan korban, tiba-tiba pelaku berjumlah 5 orang menembakan kecepeknya. Brondongan peluru yang keluar dari Senpi pelaku tepat mengenai paha kanan korban hingga tersungkur.
Mengetahui korban terluka, warga membawanya ke IGD RS dr Sobirin Mura guna mendapatkan pengobatan medis. Kemudian korban menjalani perawatan lanjutan di ruang Kenanga.
“Kami akan meningkatkan pengamanan terutama patroli dan razia,” janji Takwil.
Diakui Takwil, tingkat kejahatan di Lubuklinggau sejak beberapa waktu terakhir cukup tinggi. Penyebabnya kota berslogan ‘Sebiduk Semare’ merupakan kota transit sehingga pelaku kejahatan pun sering melintas.
“Kami menghimbau kepada masyarakat supaya lebih meningkatkan keamanan di lingkungannya. Kemudian melapor ke pihak berwajib jika ada orang yang dicurigai akan melakukan tindak kejahatan,” harapnya.
Terpisah, Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Horison Manik ketika menjeguk korban di rumah sakit mengungkapkan pihaknya akan bekerjasama dengan Polres Mura untuk menangkap pelaku. “Briptu Ferdianto adalah anggota Polsek Rawas Ilir. Dia juga menjadi korban saat tergedi tenggelamnya ketek saat ditabrak pencuri ikan di sungai Rawas beberapa waktu lalu,” jelas Horison.
Sementara Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Jonson Nadadap mengungkapkan setelah mendengar tembakan peringatan dikeluarkan dari Senpi korban, pelaku tidak serta merta lari. Mereka malah mengarahkan kecepek yang dibawanya ke bagian tubuh korban.
“Melihat korban tertembak, lantas rekan yang lainnya langsung berusaha untuk menyelamatkan diri. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri ke jurang disamping bedeng Marwan,” ungkap Jonson Nadadap.
Warga RT 05 Jati Wangi, Abas mengatakan peristiwa dialami korban sangat memilukan, karena baru pertama kalinya terjadi. “Memang sering dikawasan ini terjadi tindak kejahatan. Terhitung sejak November sudah terdapat 11 unit sepeda motor hilang dengan modus yang sama,” ungkapnya.
Dengan seringnya terjadi tindak kejahatan tersebut, maka khususnya warga RT 05 Kelurahan Jati Wangi membentuk tim jaga malam. Dalam satu malam ada delapan orang yang berugas melaksanakan jaga malam. “Sebelum terjadi insiden tersebut, tim penjaga malam ada yang melihat pelaku masuk ke kawasan ini. Melihat ada yang masuk, lantas korban bersama rekannya langsung mengintai korban hingga korban tertembak,” pungkasnya.(01/09)
0 komentar