Bila Tidak Loyal
LUBUKLINGGAU- Isu Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di kursi DPRD Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali merebak. Bahkan menurut informasi, salah satu kader PAN akan di PAW-kan yakni, Nuzuan Ahdi anggota DPRD Kota Lubuklinggau.
Benarkah? Ketua DPW Partai PAN Provinsi Sumsel, Iskandar, melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN wilayah Sumsel-Babel, Joncik Muhammad mengatakan, DPW PAN berjanji akan mem-PAW-kan kader PAN yang tidak loyal terhadap partai saat duduk di kursi DPRD.
Saat ditanya mengenai PAW terhadap kader PAN yang ada di Kota Lubuklinggau, Joncik enggan berkomentar banyak. “Bagi kader PAN yang dianggap tidak loyal terhadap partai akan kami PAW-kan. Bagaimana kita mau mengembangkan partai, namun dari yang bersangkutan tidak memiliki keinginan untuk memajukan partai. Apalagi prinsif partai yakni ingin mensejahterakan rakyat demi pembangunan Indonesia ke depan,” kata Joncik.
Selain itu Joncik juga meminta kepada kader PAN yang saat ini duduk di DPRD supaya bisa melayani masyarakat yang membutuhkan perhatian dari wakil rakyatnya. Terlebih untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Kepada anggota DPRD yang berasal dari PAN, hendaknya tidak membuat masyarakat kecewa. Kalau mereka datang dan mengunjungi kita, harus dilayani dengan baik. Apalagi ketika mereka akan bertukar pikiran dengan kita tentang kesejahteraan masyarakat. Dan kita harus menampung aspirasi mereka,” tambahnya.
Kemudian Joncik, mengajak seluruh kader PAN selalu berkonsolidasi demi penentuan masa depan partai lima tahun ke depan. Dia juga meminta kepada pemerintah daerah, partai politik, masyarakat bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sejahtera, seperti cita-cita bangsa.
Disinggung mengenai target PAN pada pemilihan presiden 2014 mendatang, PAN mendukung sepenuhnya, Ketua Umum DPP PAN, Hatta Radjasa, untuk menjadi presiden.
“Untuk memenangkan Pemilu ke depan, PAN harus merangkul teman-teman dari partai lain yang kemungkinan ke depan tidak bisa ikut bertarung karena ambang batas yang ditetapkan KPU. Dengan demikian, keinginan PAN akan terwujud,” pungkas Joncik.
Terpisah, Nuzuan Ahdi, kader PAN yang disinyalir akan di-PAW-kan, kepada wartawan koran ini pernah mengungkapkan, pasrah apapun yang akan diputuskan partai. Namun yang jelas kata dia, selama duduk sebagai anggota DPRD dirinya benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat.
“Apapun yang akan diputuskan partai nantinya, saya pasrah. Yang jelas, keberadaan saya di DPRD selama ini sudah cukup memberikan saya pelajaran di dunia perpolitikan. Dan saya bergerak demi kepentingan masyarakat banyak,” kata Nuzuan, beberapa waktu lalu.(07)
0 komentar