UTAMA

LUBUKLINGGAU–Beberapa hari terakhir kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Lubuklinggau terus dikunjungi pencari kerja (Pencaker). Mereka mencari informasi penerimaan CPNSD 2010.
Pantauan wartawan koran ini di kantor BKD terletak di komplek perkantoran Pemkot Lubuklinggau Jalan Garuda, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, beberapa hari terakhir pencaker datang silih berganti. Mereka menanyakan kapan penerimaan CPNSD dibuka. Bahkan ada yang menanyakan formasi yang akan diterima.
Kepala BKD Kota Lubuklinggau, Surnadi, membenarkan banyak masyarakat yang datang ke BKD bertanya kapan penerimaan pegawai dibuka. Menurut Surnadi, untuk saat ini, pihkanya belum bisa memberikan kepastian bulan, atau tanggal berapa penerimaan pegawai dibuka. Sebab koordinator penerimaan pegawai di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) koordinatornya BKD Sumsel. “Tergantung BKD Sumsel kita nurut saja. Kami mau saja cepat melaksanakannya, namun tidak bisa itu kewenangan BKD Sumsel,” ucapnya.
Surnadi berharap kepada Pencaker untuk bersabar. “Kalau nanti penerimaan pegawai dibuka pasti diumumkan secara terbuka di media massa. Pasti diumumkan. Sebab penerimaan pegawai memang wajib diumumkan,” ucapnya.

Ditanya soal pernyataan Deputi SDM bidang Aparatur Negara Kementerian PAN&RB, Ramli Naibaho mengungkapkan daerah lamban memasukkan rincian kebutuhan CPNS. Menurut Surnadi hal itu bisa saja terjadi khususnya bagi daerah terpencil seperti kabupaten di Provinsi Irian Jaya, Sulawesi dan lain lain. “Daerah tersebut jauh dari Jakarta, jadi wajar saja kalau terlambat menyampaikan kebutuhan CPNSD,” kata Surnadi.

Namun demikian lanjut Surnadi, pihaknya sudah menyampaikan kebutuhan CPNS ke Kementerian PAN&RB. “Kita sudah lama menyerahkan data kebutuhan CPNS ke Menpan,” akunya.

Surnadi mengaku, saat itu pihaknya mengusulkan 600 CPNSD. “Namun saya tidak hafal formasi apa saja. Totalnya kita mengusulkan 600. Usulan tersebut belum tentu dan sulit dipenuhi semua,” ungkapnya.

Ditambahkan Surnadi, kuota sementara CPNSD Kota Lubuklinggau 2010 sudah ada. Jumlahnya mencapai 242 orang. “Jumlah tersebut belum final karena masih godok BKD Sumsel,” ungkapnya.

Sekedar mengingatkan dari 242 orang yang bakal diterima yang paling banyak tenaga tehnis ada 118 orang. Sedangkan guru hanya 50 orang, tenaga kesehatan 74 orang.(06)