UTAMA

LUBUKLINGGAU-Semarak bulan suci Ramadhan 1431 H, di SMA Negeri 4 Lubuklinggau Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuklinggau  Selatan II, dengan mengadakan Pesanteren Ramadhan. Acara tersebut diisi dengan berbagai perlombaan yang berkaitan dengan nilai  keagamaan dan pembagian zakat, dengan tujuan  untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa. 

Kegiatan ini direncanakan enam hari, sejak Senin (30/8) hingga Sabtu (4/9). Dan kegiatan yang direncanakan satu minggu itu disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pembina rohis SMA Negeri 4 Lubuklinggau. Demikian dikemukakan Kepala SMA, Zulheri melaui waka Kesiswaan Yos Hartono, kepada wartawan koran ini ketika di temui di ruang kerjanya, Rabu (25/8).

Untuk Senin (30/8) hingga Rabu (1/8), disisi dengan kegiatan pesantren Ramadhan. Kemudian Kamis (2/9) dan Jumat (3/9) diadakan perlombaan yang bernuasa Islami dan nuzul Quran. Kemudian  Sabtu (4/9) pembagian zakat ke Yayasan Pendidikan Sosial Al-Kautsar Panti Asuhan. “Perlombaan yang akan memeriahkan pesantren Ramadhan ini meliputi pelombaan busana muslim, baca Al-Quran, Azan dan Nasyid. Perlombaan ini diikuti siswa dari kelas X hingga kelas XII. Dan tiap-tiap kelas mengirim tiga orang peserta, untuk setiap cabang lomba baik putra maupun putri, kecuali lomba azan. Sebab lomba azan  hanya diperuntukkan bagi putra,” jelasnya.
 
Mengenai kriteri penilaian pada perlombaan ditentukan tim juri masing-masing. “Yang jelas penilaian perlombaan disesuaikan cabang lomba. Seperti halnya lomba busana muslim kita nilai kerapian, keserasian dan sebagainya. Untuk Al-Quran dinilai tajwid dalam pembacaan Al-Quran. Sementar lomba nasyid, yakni kekompakan serta instrument lagu yang mereka gunakan. Dan tim juri diambil dari guru SMA Negeri 4 Lubuklinggau,” bebernya. 

Untuk diketahui, penerima zakat di SMA Negeri 4 Lubuklinggau, sedikitnya 48 orang warga tidak mampu, satu orang fisabilillah, dan satu orang mualaf. Zakat ini merupakan zakat dari siswa SMA Negeri 4 Lubuklinggau. Untuk tiap siswa dikenakan Rp 15.000/siswa jika dinilai dengan uang, dan beras 2,5 kg. “Pembayaran zakat di sekolah ini biasa diadakan di setiap tahun yang dikoordinator langsung oleh rohis,” tandasanya.  (10)