Image Hosting
Image Hosting

LUBUKLINGGAU–Tragis nasib dialami Rudi alias Sako (19), warga Jalan Lamu RT 5 Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Pria yang bekerja sebagai tukang ojek, tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan dua luka tusuk di bagian dada dan leher oleh Orang Tidak Dikenal (OTD).
Peristiwa dialami korban terjadi Minggu (11/7) sekitar pukul 19.30 WIB, di jalan poros dekat SMA Negeri 5 Lubuklinggau Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Hingga berita ini naik cetak belum diketahui motif terbunuhnya korban.
Informasi dihimpun wartawan koran ini menceritakan, kronologis kejadian bermula, Minggu (11/7) sore, korban berkenalan dengan seorang wanita diketahui bernama Emilia (21) warga Kelurahan Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Selanjutnya Emilia meminta korban untuk diantarkan ke rumah salah seorang temannya di Kelurahan Mesat Seni dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo Nopol BG 3196 HI warna kuning.

“Tadi sore (kemarin, red) dia pergi bersama seorang wanita. Dan pada waktu kejadian dia juga bersama wanita itu berada di kawasan SMAN 5 Lubuklinggau bersama sepeda motor milik korban,” kata salah seorang warga yang mendatangi IGD RS Sobirin, tadi malam.
Sementara itu, saudara sepupu korban, Darwin mengungkapkan, ketika dirinya sedang duduk santai didekat rumahnya tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang mengatakan bahwa adik sepupunya dibunuh orang di Jalan Poros dekat SMAN 5 Lubuklinggau. Kontan saja, informasi tersebut membuat dia panik dan bersama warga langsung mendatangi TKP.
“Ketika berada di TKP saya melihat korban tergeletak dan bersimbah darah. Kemudian, kami langsung melarikan korban ke IGD RS Sobirin bersama dengan anggota kepolisian. Setelah itu, langsung dilakukan Visum Et Refertum,” katanya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Takwil Ichsan melalui Kasat Reskrim, AKP Jonson Nadapdap didampingi KBO Iptu Sukirman ketika dikonfirmasi tadi malam membenarkan adanya kejadian itu.
“Kami tengah mengumpulkan informasi dan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman. Motifnya belum kami ketahui,” katanya. (07)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget