Image Hosting
Image Hosting

LUBUKLINGGAU-Bandit bersenjata api (Senpi) dan senjata tajam (Sajam) kembali beraksi di wilayah hukum Polres Lubuklinggau. Kali ini korbannya, R Eko Candra alias Turmidi (20), warga RT 06 Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.

Tindak pidana itu terjadi di Kebun Karet Blok 51 Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Rabu (7/6) sekitar pukul 11.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan sepeda motor Cina, selain itu ia harus menjalani perawatan medis IGD RS Siti Aisyah Lubuklinggau karena menderita luka tembak bagian pinggul kanan (menyerempet, red). Hal ini disebabkan korban memberikan perlawanan saat ditodong dua bandit tersebut.

Namun demikian, R Eko Candra juga sempat melukai satu dari dua pelaku dengan membacokkan parang mengenai bagian lehar, sebelum pelaku melarikan diri membawa kabur sepeda motor korban.

Informasinya, usai menyadap karet di kebun, R Eko Candra pulang mengendarai sepeda motor Cina. Di pertengahan jalan, tiba-tiba dihadang dua orang pelaku bersenpi dan bersajam. Korban pun berhenti karena takut menabrak pelaku. Saat pelaku menodongkan senjata dan meminta menyerahkan sepeda korban. Namun R Eko Candra tidak mau menyerahkan kendaraannya. Buntutnya, pelaku memuntahkan sebutir peluruh menyerempet (Mengenai) pinggul kanan. Dan secara bersamaan korban melayangkan sajam mengenai tubuh korban.

Selanjutnya pelaku kembali menembakan peluru namun tidak meletus, lalu pelaku merampas kendaraan korban dan melarikan diri. Sementara korban berteriak minta tolong. Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang mendengar suara tersebut langsung mendekati lokasi kejadian. Mengetahui korban mengalami luka tembak di bagian kaki kanan langsung dibawa ke IGD RS Siti Aisyah Lubuklinggau guna mendapatkan pengobatan medis. Kemudian korban didampingi keluarganya melapor ke Mapolsek Lubuklinggau Selatan.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mukhlis melalui Kapolsek Lubuklinggau, AKP Robinson kepada wartawan koran ini membenarkan ada kejadian itu. “Kami masih melakukan penyelidikan identitas pelaku dan pengejaran,” kata Robinson. (08)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget