MUSI RAWAS– Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) merencanakan akan membangun terminal Bandara Silampari. Rencannya, pembangunan terminal itu pada pertengahan 2011, guna mendukung operasional bandara yang saat ini dinilai belum layak. Janji itu dikatakan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin usai launching penerbangan rute Lubuklinggau-Palembang-Jakarta di Bandara Silampari, Jumat (16/7).
"Pembangunan Terminal Bandara Silampari, untuk mendukung operasional Bandara Silampari sehingga menjadi bandara yang modern dan futuristik,” kata Gubernur.
Ini suatu prestasi yang luar biasa yang tidak mudah karena diperlukan biaya serta kerja keras. Dan Bupati Musi Rawas sudah menunjukan. Kalau mau kita bisa tanpa banyak bicara tapi ada karya. Saya juga memberikan apresiasi kepada Bupati Empat Lawang dan Walikota Lubuklinggau sudah bahu membahu bersama membangun Bandara Silampari,” terang Gubernur.
Ditambahkan Gubernur, Kabupaten Mura merupakan gerbang investasi sektor Barat guna meningkatkan perekonomian. “Untuk gerbang Timur nanti kita pilih apakah OKU Induk. Mulai bulan depan ada penerbangan langsung dari Palembang ke beberapa ibukota/kabupaten di Sumsel dengan landasan yang hanya 1000 meter dirumput sudah bisa diterbangi pesawat yang mengangkut 12 hingga 16 orang,” papar Gubernur.
Selain itu dikatakan Gubernur, untuk jadwal penerbangan yang masih tersisa dua jam di Bandara Silampari, meminta pihak Avia Star membuka penerbangan Kualalumpur, Johor atau Singapura. “Jadi bener-benar Sumsel dari sisi transportasi siap menjadi tuan rumah Sea Games November tahun depan,”pungkasnya.
Sebelumnya, operasional Bandara Silampari dengan rute penerbangan Lubuklinggau-Jakarta Pulang-Pergi (PP) dilakukan sejak 9 Juni lalu, dimana dalam seminggunya dilakukan empat kali penerbangan, yaitu Senin sampai Kamis, dengan harga tiket Rp 650.000 per orang. Sedangkan penerbangan rute Lubuklinggau-Palembang dilakukan seminggu sekali, khusus Jumat, dengan harga tiket Rp 350.000 per orang.(03/07)
0 komentar