UTAMA

Kursus Metode Sakamoto Lubuklinggau

Matematika merupakan pelajaran yang paling ditakuti setiap orang. Kali ini hadir Kursus Metode Sakamoto, jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, berusaha memperkenalkan matematika pada anak-anak. Sehingga matematika dapat dikenal sejak dini di dunia anak.

Leo Mura, Lubuklinggau
DUNIA pendidikan yang dihadapi anak sekarang ini menjadi sulit dan menuntut orang tua berusaha memastikan anak untuk dapat meraih kesuksesan di kemudian hari. Semua anak memiliki kemampuan dapat dikembangkan untuk mewujudkan cita-citanya. Sehingga diperlukan metode pendidikan yang sesuai dan mudah dipelajari dan diterapkan seperti ‘Metode Sakamoto’.
Metode apakah itu? "Metode ini digabung dengan materi pengajaran yang baik serta bimbingan guru yang memadai, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak. Untuk memperkuat dasar pemahaman dan menumbuhkan minat mereka untuk belajar," kata guru Pembina TK, Meli menjelaskan kepada wartawan koran di ruang belajar, Jumat (4/6).
Selanjutnya ia berharap kepada sebagian orang tua dapat mengarahkan anaknya menyesuaikan dan mengembangkan potensi anak tersebut. Sudah sepatutnya orang tua berupaya sehingga kelebihan yang dimiliki anak dapat dikembangkan secara optimal dan balance sejak dini," jelasnya.
Untuk itu, anak TK dan SD sangat perlu diberikan binaan khusus terutama dalam mengenalkan diri mereka dengan pelajaran matematika. Sebab selama ini pelajaran tersebut selalu menjadi kendala setiap pelajar, baik di tingkat SD, SMP, dan SMA. "Seyogyanya matematika bukan pelajaran yang menakutkan melainkan matematika merupakan pelajaran yang mengasyikkan. Apalagi belajar matematika dengan metode sakamoto meliputi proses dasar membaca soal, menyusun data, membuat soal menjadi jelas, serta menggunakan logika untuk penyelesaiannya," ungkapnya.
Metode Sakamoto ada tiga yaitu, Grasp the Relation (GR), diagram, dan penulisan angka. "Urutan metode itu menggambarkan proses berpikir secara sistematis, melihat secara keseluruhan, menyerap inti permasalahan, dan mencari pemecahan melalui logika," tutur wanita keturunan cina itu.
Dulu di tahun 2001, kursus sakamoto metode hanya membuka khusus tingkat SD. Akan tetapi di tahun 2008 pihaknya kembali membuka kursus untuk tingkat Taman kanak-kanak (TK). Dengan gedung milik sendiri serta strategis di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Jemekeh, sangat mudah dijangkau orang tua. "Buku yang diajarkan untuk tingkat TK yakni buku jilid satu hingga jilid lima yang mempelajari, pengelompokan, bangun, panjang pendek ukuran, waktu, dan jumlah. Kemudian untuk tingkat SD jilid enam sampai jilid sepuluh, yang mempelajari bandingan bilangan, dimensi, jam, hari dan bulan, dan perbandingan bilangan," paparnya.
Mengenai teori belajar pada anak TK, diajarkan dengan alat bantu (Visual) dan lagu-lagu mengenai panjang pendek ukuran serta pengetahuan umum melalui sesuai bermain dan teka-teki permainan. Sehingga anak mampu menggunakan kiri, dan dikembangkan dengan otak kanan melalui permainan. "Untuk SD yakni materi, Semi private, artinya melihat kemapuan anak itu sendiri," ujarnya.
Sedangkan untuk jam belajar di kursus Metode Sakamoto yakni satu minggu satu jam dengan standar ruang kelas 3x3,5 meter dan tiga anak. Dengan tujuan untuk mengenal dunia matematika di dunia anak dan melatih anak kreativitas anak.(*)