Image Hosting
Image Hosting



















Foto Istimewa
SEMAYAMKAN :
Jenazah Muhammad Pili saat disemayamkan di Puskesmas Muara Lakitan, Kabupaten Mura, Kamis (6/5).









MUARA LAKITAN–Warga Dusun IV Lubuk Perimbun Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Mura) mendadak heboh. Pasalnya, dua orang warganya bernama Muhammad Pili bin Fajar (40) dan Hasni binti Muzir (38), yang merupakan Pasangan Suami Isteri (Pasutri) ditemukan tewas mengenaskan di pinggiran Sungai Musi sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (6/5).
Informasi di lapangan menyebutkan, seperti biasa setiap hari sekitar pukul 05.00 WIB pagi, Pasutri ini pergi dari rumah menuju sawah mereka yang terletak di seberang Sungai Musi dan sekitar pukul 11.00 WIB mereka pulang ke rumah untuk beristirahat. Namun, setelah ditunggu-tunggu keduanya belum muncul. Merasa khawatir, akhirnya keluarga korban berusaha mencari keduanya.
Dan sekitar pukul 18.00 WIB di pinggiran Sungai Musi, alangkah terkejutnya mereka melihat korban yang bekerja sebagai petani ini telah tewas secara mengenaskan. "Biasanya ibu dan bapak selalu pulang ke rumah sekitar pukul 11.00 WIB. Tetapi, ketika ditunggu-tunggu kenapa tidak pulang-pulang? Akhirnya kami berinisiatif untuk mencari dan sekitar pukul 18.00 WIB, warga menemukan mereka di sana dan dalam kedaan tidak bernyawa lagi," tutur Eka, putri korban di hadapan sejumlah petugas kepolisian.
Saat ditemukan Muhammad Pili mengalami luka bacok di leher belakang, punggung, kaki kiri dan kanan, tangan kiri dan kanan. Dan korban Hasni menderita luka leher depan, tangan kiri putus serta luka bacok kaki kanan. Kapolres Mura, AKBP Imam Sachroni melalui Kasat Reskrim, AKP Maruly Pardede didampingi Kapolsek Muara Lakitan, Ipda Baharuddin kepada wartawan koran ini, Jumat (7/5), membenarkan kejadian tersebut.
"Untuk sementara waktu kami belum bisa mengetahui motif dari aksi pembunuhan ini. Sebab, sejumlah saksi dan pihak korban belum bisa dilakukan pemeriksaan karena masih dalam keadaan berkabung. Kendati demikian, kami akan terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku," kata Baharuddin.(07)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget