Image Hosting
Image Hosting






Foto Kholil/Linggau Pos
PANEN : Panen perdana padi milik Sukimin warga Desa L Sidoharjo yang menggunakan Pupuk Bio Organik. Foto diabadikan Jumat (14/5).






Penggunaan Pupuk Bio Organik

Sejak menggunakan Pupuk Organik Herbafrom Sidomuncul, hasil padi petani di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas mengalami peningkatan. Berikut laporannya.


M Nurkholil, Tugumulyo
KEHADIRAN Pupuk Organik Herbafrom Sidomuncul membatu para petani dalam segi penghasilan petani di Kecamatan Tugumulyo. Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Tanaman Pangan Holtikultura (UPT2PH) Kecamatan Tugumulyo, Ruslan membenarkan ada peningkatan hasil produsi petani yang menggunakan Pupuk Organik Herbafrom Sidomuncul. Dijelaskannya, adapun petani yang sudah memakai pupuk ini diantaranya Desa G1 Mataram 3 Lokasi diketuai Sutris, Desa L Sidoharjo Satu lokasi yaitu milik Sukimin, E Wonokerto 3 Lokasi, Sulisno, Balipo, Sumardi dan H Wukirsari dan Sikoni.
Adapun yang sudah terlihat bukti hasilnya diataranya Sutris petani Desa G1 Mataram yang hanya menggunakan Pupuk kimia 25 persen. Selebihnya menggunakan Bio organik dan hasilya yang sudah dicapai 5 kilogram x 16 hasilnya 80 ton gabah kering panen. Kemudian Supardiono, petani satu ini tidak menggunakan pupuk kimia hanya menggunakan Bio Organik Herbal ditambah pupuk organik padat hasil produsen yang dicapai sebayak 72 ton gabah kering.
Ruslan menambahkan, jadi mengunakan Bio Organik dapat menambah peningkatan hasil panen. Untuk tanam berikutnya dapat menggunakan Bio Organik 50 persen dari dosis anjuran, selebihnya menggunakan pupuk organik kimia
Sementara itu Sakimin petani L Sidoharjo yang sekarang sedang panen mengatakan dengan hanya menggunakan kimia 25 persen. Selebihnya pupuk Bio Organik dengan luas areal sawah seperempat hektar, sudah ada peningkatan dari segi pertumbuhan dan hasil dari pengubinan 5 Kg. Jadi kalau satu hertar mencapai bisa 8 ton Gabah kering panen.
Kemudian Dedy, salah satu penyalur dari Pupuk Organik Herbafrom Sidomuncul di Kecamatan Tugumulyo mengatakan, Pupuk Bio Organik masuk ke Kabupaten Mura, sejak Januari 2010. Pihaknya sudah melakukan sosialisasikan diataranya di Desa A Widodo, B. Srikaton, F. Trikoyo,E Wonokerto, G1 Mataram, J Ngadirejo Q2 Wonorejo, dengan satu hektar bisa menggunakan 2 atau tiga liter. Pupuk tersebut tidak hanya digunakan untuk tanaman padi, tetapi sayuran, tananam karet kdan lainya juga bisa.
Bagi petani yang belum menggunakan Pupuk Bio Organik untuk wilayah Tugumulyo bisa hubungi Dedi dengan alamat Jl Kamboja No 362 RT 8 di depan Balai Desa atau menghubungi Nomor Hp 081377921003.
(*)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget