Image Hosting
Image Hosting

TERAWAS- Pasca penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), warga Kecamatan STL Ulu Terawas berencana akan mengelar aksi ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rabu (5/5). Aksi tersebut dilakukan masyarakat karena merasa tidak puas atas hasil peleno DPT yang ditetapkan KPU Mura, Selasa (4/5).
"Besok (hari ini,red) masyarakat dari Kecamatan STL Ulu Terawas akan demo ke KPU Mura. Karena hasil pleno DPT di PPK STL Ulu Terawas hilang sekitar 800 suara saat pleno di KPU tadi (kemarin),"ungkap Jn warga Kecamatan STL Ulu Terawas kepada wartawan koran ini tadi malam.
Sementara dari data yang ada di KPU Kabupaten Mura, untuk Kecamatan STL Ulu Terawas jumlah DPT mencapai 19941 lebih besar dibandingkan dengan Daftar Pemilih Hasil Perubahan (DPHP) DP4 Disdukcapil. Jumlah tersebut terdiri 10045 pemilih pria dan 9446 pemilih perempuan yang tersebar di 65 TPS.
Saat ditetapkan menjadi DPT semua anggota PPK dan perwakilan tim pemenagan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati menerimanya. Berkas rapat pleno penetapan DPT langsung ditanda tangani anggota KPU Mura, perwakilan tim pemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mura, Abu Yamin disaksikan Kapolres Mura AKBP Imam S dan Dandim 0406 Linggau-Mura Letkol Suryana.
Saat pleno penetapan DPT kemarin, Novriansyah anggota KPU Mura dari divisi tehnis, mengakui adanya perubahan DPHP dari 374500 menjadi 382132 saat ditetapkan menjadi DPT. Perubahan tersebut kata dia bukan karena adanya penambahan pemilih, melainkan kesalahan tehnis KPU Mura saat memasukan data dari PPK . "Sebagai contoh di Kecamatan STL Ulu Terawas ada perubahan angka DPHP yang dikoreksi selama beberapa hari terakhir saat ditetapkan menjadi DPT. Untuk kebenaran identitas pemilih yang ada di DPT kami sangat yakin PPK tidak salah dan semua yang ada di DPT orangnya ada tidak fiktif,"jelasnya.
Ketua KPU Kabupten Mura, Efriansyah usai mengetuk palo dalam rapat pleno penetapan DPT kemarin mengatakan, setelah ditetapkannya DPT tersebut pihaknya tidak akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum masuk dalam daftar pilih memberikan suaranya. Ia meminta kepada seluruh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati usai Pemilu 5 Juni mendatang, tidak lagi mempermasalahkan DPT karena pengoreksian sudah dilakukan secara bersama-sama.(03)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget