Image Hosting
Image Hosting






Foto Budi Santoso/Linggau Pos
KETAT : Para tamu yang akan masuk ke ruang rapat paripurna mendengarkan visi dan misi calon bupati dan wakil bupati Mura diperiksa dengan ketat oleh petugas menggunakan detektor, Rabu (19/5)





Cawabup Nomor Urut 4 tak Hadir
MUSI RAWAS– Pelaksanaan hari pertama kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Musi Rawas (Mura), diawali dengan penyampaian visi-misi empat Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup). Penyampaian visi-misi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Mura untuk masa bakti 2010-2015, dilakukan dalam rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Mura, Rabu (19/5).
Penyampaian visi-misi dalam rapat paripurna istimewa yang dimpin Ketua DPRD Kabupaten Mura, Sri Hernalini Utama, dihadiri empat calon bupati, yakni M Isa Sigit, Ridwan Mukti, Senen Singadilaga dan Wazanazi. Dan dihadiri tiga calon wakil bupati, yaitu Agung Yubi Utama, Hendra Gunawan dan Sudirman masuli. Sedangkan Untung Supriyanto tidak hadir, karena sedang berada di Palembang. Dan tanpa dihadiri Waki Bupati Mura Hj Ratnawati Ibnu Amin, yang saat ini ditugaskan menjalankan tugas Bupati Mura, calon incumbent Ridwan Mukti, sedang cuti guna mengikuti kampanye Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Mura.
Penyampaian visi-misi para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Mura, diawali dengan pasangan nomor urut 1, yaitu M Isa Sigit - Agung Yubi Utama (MISI AGUNG). Visi pasangan Misi-Agung, menjadikan Kabupaten Mura sebagai Kabupaten Ekonomi Mandiri 2015. Untuk melaksanakan visi tersebut, maka pasangan Misi-Agung, merumuskan Misi mewujudkan masyarakat Mura yang Religius, aman, tentram, sejahterah, dan mandiri.
"Caranya dengan mingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), membangun infrastruktur yang handal dengan menumbuh kembangkan ekonomi rakyat dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan amanah. Dalam memberikan semangat kami melaksanakan kampanye dengan motto Bersih, Bersama Maju,"kata Isa Sigit.
Motto tersebut menurut Isa Sigit, dapat diartikan secara luas, yakni pemerintah harus bersih dari praktik korupsi dan nepotisme serta satunya kata dengan perbuatan. Kemudian bersama memiliki makna kebersamaan semua pihak dalam merumuskan program pembangunan di Kabupaten Mura. "Maju artinya kami bertekad untuk membangun Mura agar lebih maju lagi di masa – masa yang akan datang,"jelas Isa Sigit.
Sementara visi pasangan nomor unrut 2 H Ridwan Mukti-Hendra Gunawan terwujudnya Bumi Agropolitan dan Gerbang investasi menuju Mura Darusalam. Untuk mewujudkan visi tersebut calon incumbent akan melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat terwujud melalui delapan program, diantaranya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Lalu penanggulangan kemiskinan, serta meningkatkan kesempatan kerja dan usaha.
Selanjutnya, meningkatkan perekonomian melalui perbaikan iklim investasi dan daya saing daerah. Diwujudkan dengan lima program salah satunya dengan cara merevitalisasi pertanian.
Kemudian meningkatkan pembangunan kawasan agropolitan dan wilayah cepat tumbuh melalui empat program. Diantaranya peningkatan infrastruktur di kawasan agropolitan dan wilayah cepat tumbuh, pembangunan desa dan ibukota kecamatan. Selanjutnya pembangunan wilayah perbatasan dan terisolir serta meningkatkan peran serta swasta dan pembangunan.
Terakhir meningkatkan tata kelolah pemerintahan melalui lima program diantaranya percepatan penyelesaian pembangunan pusat pemerintah/ibukota kabupaten.
Selanjutnya giliran pasangan nomor urut 3 Senen Singadilaga dan Sudirman Masuli menyampaikan visi-misi. Visi pasangan SS, adalah mewujudkan Kabupaten Mura yang sejahtera, berkualitas dan bermartabat. Kalau pasangan ini nantinya mendapat kepercayaan masyarakat Mura, maka untuk mewujudkan visinya, maka harus menjalankan Misinya, dengan cara meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lalu meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. "Selain itu misi yang akan mendukung pencapaian visi kami dengan cara meciptakan pemerintahan yang bebas korupsi dan berkeadilan. Membangun sistem keekonomi kerakyatan dengan membenahi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan serta menciptakan kawasan industri berbasis pertanian,"terang Sudirman.
Sementara Cabup nomor urut 4, Wazanaji, program utama yang akan dilaksanakan jika terpilih menjadi Bupati Mura, akan mengadakan bis antar jemput anak sekolah setiap kecamatan secara gratis. Menurut Wazanazi, saat itu tanpa didampingi pasangannya, yakni Untung Supriyanto, dengan adanya bis antar jemput anak sekolah, dapat membantu pelajar di Kabupaten Mura sekolahnya jauh dari pemukiman. "Bagi anak-anak sekolah yang biasanya berangkat pukul 05.00 WIB dari rumah ke sekolah nantinya tidak perlu khawatir lagi harus menunggu angkutan umum karena ada bis yang akan mengantar mereka,"jelasnya.
Selain masalah sekolah, Wazanaji memprogramkan penyelesaian masalah listrik yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Rapat paripurna itu, selain dihadiri seluruh anggota DPRD Mura, Unsur Muspida, Sekda Mura, stap ahli bupati, Asisten Setda Mura, kepala SKPD, Kabag, Lurah/Kepala Desa (Kades). Tetapi di luar ruang rapat utama DPRD Kabupaten Mura ada pemandangan yang menarik, karena kursi yang disiapkan sekretariat DPRD Mura untuk para pendung calon banyak tidak terisi. Dan kursi pendukung paling banyak kosong adalah nomor urut 3. Dan yang paling banyak terisi adalah kursi pendukung nomor urut I dan 2.(03)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget