Image Hosting
Image Hosting



Pukul Beduk : Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti memukul beduk pada acara pembukaan MTQ XXIV tingkat Provinsi Sumsel di Alun-alun Pemkab Mura Agropolitan Centre Muara Beliti, tadi malam (19/4).





Sound System Rusak Terkena Puting Beliung
MUARA BELITI-Ribuan penonton yang ingin menyaksikan penampilan Raja Dangdut, H Rhoma Irama dan Soneta Group pada malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat Provinsi Sumsel, kecewa. Pasalnya kembali angin puting beliung melanda lokasi acara di alun-alun Pemkab Mura di Agropolitan Centre, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Senin malam (19/4).


Selain merobohkan sejumlah tenda stan juga menggagalkan penampilan Rhoma Irama dan Soneta untuk bersenandung lagu dangdut dihadapan ribuan penonton.


Meski gagal tampil bukan berarti Rhoma Irama melupakan penggemarnya. Ayah Rhido Rhoma ini sempat mengingatkan para penonton agar selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, kejadian angin puting beliung ini diluar kehendak manusia.


"Karena fenomena alam yang terjadi selama tiga hari belakangan ini, berupa angin puting beliung hingga menjelang pembukaan MTQ membuat saya dan Soneta group tidak bisa tampil (Menyanyi, red). Karena sejumlah alat sound system kami mengalami kerusakan," kata H Rhoma Irama dihadapan ribuan warga yang mendatangi lokasi acara, tadi malam.


Meski demikian penonton tetap terhibur dengan tausyiah dari Bang Haji, sapaan Raja Dangdut tersebut. Dalam kesempatan itu Rhoma yang mengenakan pakaian serba putih itu menyatatakan bencana itu datangnya dari Tuhan dan tidak bisa dilawan manusia. Selain itu, Bang Haji mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena angin puting beliung terjadi sebelum warga datang, jika tidak maka akan memakan korban jiwa.


Meski demikian acara pembukaan MTQ XXIV dibuka oleh Sekda Sumsel, Musrip Suardi berlangsung lancar. Hadir juga Bupati Mura, H Ridwan Mukti serta para pejabat Pemprov Sumsel, Pemkab Mura dan tamu undangan dari luar Mura. Panggung yang didesain mewah itu menimbulkan kesan spekatakuler pada gelaran MTQ tingkat Sumsel yang diadakan di Bumi Lan Serasan Sekentenan, serta pesta kembang api makin membuat malam pembukaan menjadi fantastik.


Pantauan koran ini di alun-alun kawasan AC, ribuan warga yang datang dari berbagai kecamatan di daerah itu serta Kota Lubuklinggau, Kabupaten Empat Lawang serta Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengaku kecewa karena gagal menyaksikan penampilan Soneta grup pimpinan raja dangdut, Rhoma Irama. Padahal mereka ingin sekali mendengarkan lantunan hits lagu Rhoma Irama secara langsung (Live).


"Kami jauh-jauh datang ke sini mau menonton Rhoma Irama, tapi tidak jadi dan hanya mendengarkan ceramah agama saja. Kalau tahu tidak jadi tampil kami tidak akan datang jauh-jauh ke sini," kata Muhamad (33), warga Desa Pangkalan Tarum, Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu.


Informasi dari petugas panitia pelaksanaan MTQ XXIV tingkat Provinsi Sumsel, angin puting beliung tersebut terjadi sejak tiga hari belakangan sebelum pembukaan acara tersebut. Di mana sebelumnya juga merobohkan tenda dan panggung utama MTQ.
"Angin disertai hujan deras terjadi sore tadi menjelang shalat maghrib tadi, selain merobohkan sejumlah tenda juga merusak sound system untuk penampilan Rhoma Irama," kata Andi, salah seorang anggota panitia MTQ tingkat Sumsel.


Sementera itu, Widia, Dehe Kabupaten Mura yang menghadiri acara tersebut juga sangat kecewa karena penyanyi idolanya tidak jadi tampil, dan hanya menyampaikan tausiah.
"Ada rasa kekecewaan juga tetapi sedikit terobati dengan penampilan bang Haji Rhoma Irama menyampaikan tausiah," kata Widia.


Semetara itu, Kabag Humas Setda Mura, H Suryadi saat jumpa pers menjelaskan kegagalan tampilnya Rhoma irama murni faktor alam yang tidak bisa diduga. Untuk itu dirinya mewakili Pemkab Mura menyampaikan mohon maaf kepada masyarakat dan dapat memaklumi keadaan ini.(11)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget