UTAMA

Foto : Hetty/Linggau Pos
RAWAT : Korban Aton sedang menjalani perawatan medis oleh dr Iskandar, tadi malam (Minggu, 4/4).


LUBUKLINGGAU–Firman (43) dan Aton (40), warga RT 08 Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, nyaris tewas. Pasalnya, pasangan suami istri (Pasutri) ini terkena petir saat duduk-duduk di dalam rumah.

Akibat kejadin itu, kedua korban harus dilarikan ke klinik dr Iskandar di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I guna mendapat pengobatan tim medis. Sebab, Aton menderita luka bakar bagian pinggang hingga bahu kiri dan sempat tidak sadarkan diri selama satu jam. Sedangkan suaminya mengalami luka bakar kaki kanan.

Peristiwa yang terjadi Minggu (4/4) sekitar pukul 17.30 WIB di rumah korban, berawal Aton sedang duduk di dekat magic com, sementara suaminya Firman duduk di depan pintu rumah. Diperkirakan, saat turun hujan yang disertai petir itu menyambar pohon kelapa lalu apinya mengalir ke kabel listrik hingga membakar magic com di rumah korban.

Tak pelak, pasutri yang sedang duduk santai itu terkena semburan api magic com. Akibatnya, Aton menderita luka bakar di pinggang hingga bahu kiri dan tidak sadarkan diri. Sedangkan suaminya mengalami luka bakar di bagian kaki kanan. Melihat istrinya tergeletak, Firman meminta pertolongan. Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang mendengar suara minta tolong, langsung berhamburan mendekati sumber suara. Mengetahui pasutri itu mengalami luka-luka, warga langsung membawa korban ke klinik dr Iskandar guna mendapatkan pengobatan tim medis.


“Petir itu juga merusak dua TV digital milik tetangga Firman,” ucap salah seorang kerabat korban di klinik dr Iskandar.(10)