Image Hosting
Image Hosting

Minta Perusahaan Perbaiki Jalan
MUARA KELINGI–Dua unit truk Built Up milik PT Pertamina yang melintasi jalan poros Kelurahan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis (15/4) sekitar pukul 22.30 WIB, distop sejumlah warga setempat. Kenapa? Ternyata dua truk ini disandera warga agar manajemen perusahaan segera memperbaiki jalan rusak sepanjang 300 meter di kelurahan tersebut.

Penyetopan truk Built Up ini dipimpin langsung oleh Camat Muara Kelingi, Ali Sadikin dan Lurah Muara Kelingi, A Rahman serta puluhan warga setempat. "Dua unit truk Built Up milik Pertamina itu sekarang ditahan masyarakat yang minta agar pihak perusahaan segera memperbaiki jalan rusak sesuai dengan janji mereka yang sebelumnya tertuang dalam surat tanggal 18 Oktober 2009. Kami minta sesuai dengan surat tersebut agar perusahaan dapat mematuhinya," kata Ali Sadikin kepada Linggau Pos, Jumat (16/4).

Selain dua truk yang disandera, lanjut Ali Sadikin, surat kendaraan juga dipegang oleh warga. Sementara para sopir mobil truk tadi telah pergi meninggalkan kendaraannya. "Warga mengizinkan truk itu dapat dijalankan kembali kalau kewajiban perusahaan dipenuhi. Masyarakat di sini tidak ingin pihak perusahaan itu ingkar janji, karena mereka dinilai telah merusak jalan saat kendaraan melaju ke Kelingi 4 D," jelas Ali Sadikin.
Pihaknya belum dapat memastikan kapan dua unit mobil tersebut diserahkan kembali kepada PT Pertamina. Pihaknya hanya minta agar manajemen perusahaan dapat memenuhi keinginan warga yang minta agar jalan di Kelurahan Muara Kelingi menjadi mulus.

Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Muara Kelingi, mendesak PT Alam Permai Indah Mandiri (APIM) serta PT Pertamina agar memperbaiki jalan sepanjang 300 meter yang rusak berat akibat ulah oknum perusahaan tersebut. Pasalnya, manajemen dua perusahaan dianggap ingkar janji, sebab mereka pernah menjanjikan siap memperbaiki jalan rusak pada 2009 lalu.

Tapi, hingga kemarin (15/4) jalan rusak yang akan segera diperbaiki tidak juga dilakukan pihak perusahaan. Malah terkesan dua perusahaan itu membiarkan begitu saja kerusakan jalan hingga saat hujan turun menjadi persis kubangan lumpur.(06)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget