Foto Irhandi/Linggau Pos
TINJAU : Bupati Ridwan Mukti meninjau kawasan Agropolitan Centre, Kecamatan Muara Beliti, menyambut pelaksanaan MTQ XXIV tingkat Provinsi Sumsel. Foto diabadikan baru-baru ini.
Kemeriahan Menjelang HUT Kabupaten Mura
20 April 2010 ini, Kabupaten Musi Rawas (Mura) memasuki usia ke-67 tahun. Usia ini menunjukkan kabupaten ini telah berdiri dengan kokoh berkat keringat dan darah para pejuang yang mengukir sejarah berdirinya Kabupaten Mura.
Irhandi Kasmara, Muara Beliti
PADA 20 April, Kabupaten Mura memperingati hari jadi yang semakin senja dengan dihadiahi tiga perhelatan besar akan menjadi pertaruhan nama baik Kabupaten Mura di kabupaten/kota di Provinsi Sumsel, maupun daerah lainnya di Indonesia.
Kado ulang tahun tersebut diantaran event penyelenggaraan MTQ XXIV, lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Sumsel dan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Mura, 5 Juni mendatang. "Di hari jadi ke-67 tahun ini Kabupaten Mura sedang diuji untuk menjadi tolok ukur, baik tingkat provinsi maupun nasional," kata Asisten IV, Anuar Rasid kepada Linggau Pos, Jumat (16/4).
Ia menilai, keberhasilan tiga event tersebut dijadikan barometer kesuksesan Kabupaten Mura dalam menggapai kesejahteraan masyarakatnya di masa akan datang.
Untuk itu sejak awal 2010, Pemkab Mura sudah mulai mempersiapkan secara matang penyelenggaraan agenda ulang tahun yang cukup besar tersebut.
Baik itu tempat penyelenggaran yang nantinya akan dipusatkan di kawasan Agropolitan Centre, Kecamatan Muara Beliti yang merupakan ibukota Kabupaten Mura yang baru berbenah sejak tiga tahun belakangan.
Untuk mempersiapkan lokasi AC menjadi pusat perkotaan sedang digenjot pembenahannya. Hal ini dikatakan Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Mura, Karyazid melalui Kabid Program, Ristanto.
"Pengerjaan yang sedang dipersiapkan menghadapi perhelatan besar diantaranya pembangunan Masjid Agung Mura yang diperkirakan dapat digunakan pada MTQ nanti, meski saat ini baru selesai dikerjakan 60 persen," papar Ristanto.
Selain itu, Pemkab Mura sedang mempercantik alun-alun kota di kawasan AC, seperti percepatan pembangunan bundaran dan median jalan di kawasan tersebut.
Di lain tempat, Kabag Kesra Setda Mura, Syahidin mengatakan, persiapan menghadapi MTQ sudah memasuki tahap akhir dan Mura telah siap menjadi tuan rumah bagi kafilah dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumsel.
"Mulai dari tempat pelaksanaan lomba hingga penginapan kafilah sudah diatur sedemikian rupa," kata Syahidin menjamin.
Lanjut Syahidin, tidak hanya persiapan pelaksanaan namun kesiapan tuan rumah dengan menyiapkan para santri akan ikut dalam berlomba juga dibina secara matang. Caranya mengadakan MTQ tingkat kecamatan hingga MTQ tingkat Kabupaten Mura. Semua ini dilaksanakan untuk mencari qori dan qoriah yang handal sebagai kalifah tuan rumah.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Mura, Mefta Joni melalaui Kabid Teknologi Tepat Guna (TTG), Baniara Hutafea menuturkan, persiapan penyelenggaran TTG tingkat Provinsi Sumsel sudah maksimal. Dan rencananya akan diselenggarakan bersamaan dengan acara MTQ.
"Pelaksaan TTG tingkat Provinsi Sumsel diikuti seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumsel," kata Baniara. Selain lokasi kesiapan sebagai tuan rumah juga menyiapkan peserta dengan menampilkan TTG dihasilkan masyarakat Kabupaten Mura yang memang selama ini sudah dapat bersaing dengan daerah-daerah lain di Sumsel.
Sedangkan pelaksanaan Pemilukada Mura yang dihelat 5 Juni 2010, saat ini sudah memasuki tahapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Tahapan Pemilukada sudah berjalan lancar dan pada 3 Mei akan ditetapkan DPT. Kemudian diikuti dengan tahapan lain, ditetapkan pada 19 Mei 2010 nanti empat kandidat kepala daerah akan mengawali kampanye dengan menyampaikan visi dan misi mereka," kata Ketua KPU Kabupaten Mura, Efriyansyah melalui Devisi Sosialisasi, Ngimadudin. Pihaknya berharap pelaksanaan Pemilukada berlangsung sukses, lancar, dan aman.(*)
0 komentar