Foto Leo Mura/Linggau Pos
KONVOI : Sejumlah siswa siswi melakukan konvoi di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, setelah menerima pengumuman kelulusan. Foto diabadikan Senin (26/4).
Linggau Hanya 7 Sekolah
LUBUKLINGGAU–Pelaksanaan pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2009/2010 di wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura) berjalan lancar. Di Kota Lubuklinggau, dari 3454 siswa SMA/MA/SMK ikut UN tingkat ketidaklulusan mencapai 205 orang, dengan rincian 153 siswa dari SMK, empat siswa dari MA dan 48 siswa dari SMA.
Sedangkan di Kabupaten Mura dari 3391 peserta, jumlah siswa yang tidak lulus mencapai 94 orang berasal dari SMA/MA. Untuk sekolah di Mura tingkat ketidaklulusan didominasi siswa jurusan IPA berjumlah 48, lalu IPS 46 siswa dan siswa SMK semuanya lulus 100 persen. Kemudian di Kota Lubuklinggau tingkat ketidaklulusan didominasi siswa SMK berjumlah 153 orang, jurusan IPS 35 orang dan IPA 17 orang.
Sementara untuk tingkat kelulusan 100 persen di Kota Lubuklinggau terdapat tujuh sekolah dari 37 sekolah, dan Kabupaten Mura mencapai 24 sekolah dari 41 sekolah yang ada.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, Septiana Zuraida melalui Kabid Dikmenti, Agusni Effendi didampingi Kasi Kurikulum, Irianto mengatakan, semua siswa yang tidak lulus UN pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mengingat Bahasa Indonesia pada pelaksanaan UN kali ini terlalu banyak wacana, sehingga hal itu dapat menghambat siswa dalam mengisi lembar jawaban. "Untuk soal wacana itu membutuhkan waktu yang panjang, sementara waktu yang diberikan hanya 1.45 menit/pelajaran," kata Irianto Senin (26/4).
Selanjutnya untuk jurusan IPS dan IPA, ada 28 siswa yang tidak lulus untuk pelajaran Bahasa Indonesia, kemudian untuk pelajaran Sosiologi 25 orang siswa. Keudian untuk pelajaran Matematika, Geografi, Ekonomi, nilai siswa kebanyakan rata-rata sama. "Bagi siswa yang mengulang ujian akan dilaksanakan Senin (10/5) Hingga Jumat (14/5) mendatang.
Kabupaten Mura
Terpisah Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Kabupaten Mura, Imam Hanafi melalui Kasi Pembinaan SMA, A Bastari mengatakan, tingkat ketidaklulusan tertinggi berada di SMA Nibung. Dimana semua siswa jurusan IPA di sekolah tersebut tidak lulus 100 persen. "Di SMA Nibung ada 23 siswa jurusan IPA semuanya tidak lulus. Sedangkan jurusan IPS ada 19 siswa semuanya lulus," ucapnya.
Ditambahkan Bastari, dari 41 sekolah yang ada di Kabupaten Mura, 24 sekolah mendapat predikat kelulusan 100 persen. "Bagi peserta yang tidak lulus dapat mengikuti UN ulang yang akan dimulai 10 Mei," ucapnya.(09/16)
0 komentar