Sempat Saling Sweeping Kendaraan
Polres Mura Turunkan Tim Buser
RUPIT–Warga Kelurahan Rupit dan Desa Maur, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Senin (22/3) sekitar pukul 16.00 WIB, nyaris bentrok. Sebab, kedua warga desa itu saling melakukan penyisiran (Sweeping) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di simpang Maur dan Rupit. Tindakan itu dilakukan buntut dari aksi penodongan yang diduga dilakukan oknum warga Desa Maur. Kapolres Mura, AKBP Herry Nixon"s melalui Kasat Reskrim, AKP Maruly Pardede saat dihubungi wartawan koran ini, tadi malam, membenarkan kedua warga saling sweeping pengendara roda dua dan empat yang melintasi di simpang Rupit dan simpang Maur.
“Sweeping itu terjadi karena warga Maur diduga menodong warga Rupit. Selajutnya, warga Rupit tidak terima lalu melakukan sweeping di Jalinsum,” terang Kasat.
Saat warga melakukan sweeping, lanjut mantan Kanit Reskrim Polres Bandung ini, massa Rupit mengamankan tiga kendaraan milik warga Maur, dan sebaliknya kelompok Maur mengamankan sepeda motor penduduk Rupit. "Mereka hanya mengamankan saja dan tidak melakukan tindak kekerasan," jelasnya.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, sambung Maruly, tim buru sergap (Buser) Polres Lubuklinggau yang dipimpinnya langsung ke lokasi dan mendamaikan kedua belah pihak serta membubarkan massa. "Kami kumpulkan seluruh tokoh masyarakat, kades, dan perwakilan kelompok. Dan malam ini (tadi malam, red) mereka sepakat berdamai, saling memaafkan dan mengembalikan sepeda motor yang diamankan tersebut kepada pemiliknya," papar Maruly.
Ditambahkannya, saat ini kondisi warga Desa Maur dan Kelurahan Rupit sudah kondusif. "Untuk pelaku penodongan, kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran," imbuhnya.
Camat Rupit, Alwi Roham menjelaskan, antara warga Desa Maur dengan Kelurahan Rupit belum sempat terjadi bentrok. Dan, masalah ini sudah selesai ditengahinya bersama unsur Tripika. "Penyebab kejadian ini diduga bermula dari warga Desa Maur menodong sepeda motor milik warga Muara Rupit. Lalu warga Rupit juga menyandera sepeda motor milik warga Maur yang tujuannya minta dikembalikan motor yang ditodong. Dan warga Maur pada siang tadi sudah mengadakan sweeping di jalan lintas untuk menghadang mobil orang Rupit yang berasal dari Lubuklinggau," kata Alwi Roham.
Berkat kesigapan dari unsur Tripika, maka tidak terjadi bentrokan antar warga dari dua desa tersebut. Dan sepeda motor yang ditahan sudah dikembalikan kepada pemiliknya oleh masing-masing pihak. "Alamdulillah, bentrokan antara warga tidak terjadi," imbuhnya.(10/06)
0 komentar