MUSI RAWAS–Berlarut-larutnya penyelesaian sengketa lahan plasma membuat masyarakat Desa Karangdapo I, Kecamatan Karangdapo habis kesabaran. Buntutnya, mereka akan melakukan aksi panen dan menguasai lahan perkebunan serta pabrik Crude Palm Oil(CPO) PT Dendi Marker Indah Lestari (DMIL), besok (Rabu, 10/3).
“Kami sudah melayangkan surat resmi terkait aksi yang akan kami lakukan, baik kepada pihak PT DMIL maupun kepada Pemkab Mura,” kata tokoh masyarakat Karangdapo, A Rahman, Senin (8/3).
Ditambahkan Rahman, masyarakat yang telah menyerahkan lahan mereka kepada PT DMIL sejak 10 tahun lalu menganggap PT DMIL mempermainkan mereka. Pasalnya, sudah berulangkali melakukan perundingan baik antara masyarakat dengan PT DMIL yang difasilitasi pihak Kecamatan Karangdapo maupun Pemkab Mura jauh dari penyelesaian.
Aksi yang akan dilakukan bukan keinginan segelintir masyarakat, namun hal ini sudah keputusan rapat desa dilaksanakan Sabtu (6/3), yang memutuskan akan melaksanakan aksi pengklaiman lahan serta panen di lahan yang masuk ke wilayah Karangdapo.
Kepala Desa (Kades) Karangdapo I, Lakuan Yazid MD menuturkan, terkait aksi dilakukan warga Desa Karangdapo I sudah berdasarkan rembug antara perangkat desa dan tokoh masyarakat. Dalam musyawarah itu warga sepakat akan melaksanakan aksi di lahan perkebunan yang masuk wilayah Desa Karangdapo I. “Aksi akan dilakukan warga tersebut sudah diketahui, untuk itu kami sudah mengajukan surat pemberitahuan kepada pihak PT DMIL dengan No.525.26/421/KD/2010,” katanya.
Menurut Lakuan, pihaknya hanya memfasilitasi keinginan warga karena mereka merasa hak miliknya dicaplok PT DMIL tidak ada penyelesaian. Dia berharap kepada masyarakat dalam melakukan aksi untuk dapat menahan diri agar permasalahan ini ada penyelesaian terbaik. Sedangkan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Mura, Ali Sadikin melalui Kasi Pemerintahan, Dhedy Januarsyah menuturkan, penyelesaian sengketa lahan antara warga Karangdapo I dengan pihak PT DMIL masih terus berlanjut. “Besok (Rabu,red) akan ada pertemuan antara warga dan pihak PT DMIL. Rencananya akan dihadiri langsung oleh manajemen PT DMIL dari Malaysia,” katanya.(11)
0 komentar