Perasaan Tribuana Setelah Menjabat Plt Sekwan
Menjalankan amanah dengan sebaik mungkin sudah menjadi tekad dari Tribuana (52), yang sekarang menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekwan DPRD Kabupaten Musi Rawas. Apalagi Tri, sapaan pria ini tak menyangka bisa mengemban jabatan tersebut. Berikut kisahnya.
Budi Santoso, Musi Rawas
GAMPANG menemui pria berperawakan besar ini. Kemarin (19/3) saat dijumpai wartawan koran ini, Tri masih berada di ruangan kerjanya yang lama di bagian persidangan. Sebelum menjabat Sekwan, pria asli Lubuklinggau ini menjabat Kasubbag Persidangan DPRD Kabupaten Mura.
Sementara ini Tri masih berada di ruangan lama sambil menunggu serah terima jabatan dari Sekwan yang lama, H Isa Sigit yang mencalonkan diri sebagai balon Bupati Mura pada Pemilukada. Acara serah terima itu akan dilaksanakan hari ini (Sabtu, 20/3) di gedung DPRD Kabupaten Mura mulai pukul 09.00 WIB.
Kembali saat ditanya di mana gerangan Tri berada kemarin siang kepada staf mulai dari anggota Sat Pol PP hingga PNS di sana menjawab, ”Bapak ada di ruanganya, di Bagian Persidangan.” Terkesan nama suami Titi Arianti ini memang familiar di kalangan pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD. Bisa jadi semua ini buah dari keramahan bapak dari Anisa dan Mustika, yang sudah hampir tujuh tahun bertugas di sana. Saat dijumpai Tri yang mengenakan batik warna merah dipadu celana dasar duduk manis di ruang kerja. Ia menyambut hangat kedatangan wartawan koran ini.
Sesekali ia tersenyum saat ditanyakan perasaannya menduduki jabatan Sekwan. Kesan angker tak kelihatan di wajahnya dengan keramahan tersebut. “Saya ini memang dekat dengan wartawan dan LSM karena saya senang berteman dengan siapa saja. Kalau saya ditanya perasaan setelah menjabat Plt Sekwan, saya hanya bisa berkata sekarang ini volume kerja saya jelas makin meningkat dibandingkan sebelumnya,” buka Tri tentang perasaannya menjadi Sekwan.
Ia sendiri menggambarkan jika saat menjabat Kasubbag Persidangan tak terlalu banyak pekerjaan mesti dikerjakan, sekarang ini ia makin intensif guna memfasilitasi kegiatan dari anggota DPRD Mura yang berjumlah 40 orang. Meski bakal ada penambahan volume kerja, Tri yang dilahirkan di Lubuklinggau, 28 Juli 1958 ini berusaha tetap melakukan koordinasi dengan para staf. “Agar pekerjaan saya menjadi lancar, karena itu sangat penting namanya koordinasi,” ucap alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Fakultas Hukum, 1986 ini.
Tri sendiri mengaku dalam menjalankan tugasnya berusaha mengayomi para bawahannya. “Tidak mungkin saya tidak memberi contoh yang baik pada bawahan, karena itu jelas saya peduli dengan mereka. Agar tercipta kerjasama yang baik antara saya dengan staf,” papar Tri yang tak merasa ada firasat bakal dilantik menjadi Sekwan. Pasalnya Tri sendiri baru tahu bakal dilantik menggantikan Isa Sigit pada tengah malam menjelang pelantikan keesokkan hari.
“Saya tak ada perasaan bakal dilantik menjadi Sekwan karena saya baru mendapatkan informasi itu tengah malam melalui telepon. Saya sendiri setelah dilantik ya mengucapkan rasa syukur kepada-Nya hingga bisa mengemban amanah ini,” ujar Tri mengaku akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Soal suka dua selama bekerja di lingkungan Sekretariat DPRD Mura, ia merasa banyak suka ketimbang duka.
“Sukanya saya bisa ikut anggota dewan yang melakukan kunjungan kerja karena di sana saya bisa menambah wawasan saya berkaitan dengan DPRD di kabupaten/kota yang kami kunjungi. Kalau dukanya saya kira tidak banyak karena saya berprinsip kerjakan segala sesuatu dengan ikhlas,” papar Tri yang pertama kali bertugas sebagai PNS di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Mura, lalu menjabat Kasubbag Tata Usaha SMKN 3 Lubuklinggau, dan menjadi Kasubbag Rapat Sekretariat DPRD Mura, hingga Kasubbag Persidangan, dan sekarang Plt Sekwan.(*)
0 komentar