MUARA BELITI–Akhirnya, hanya empat pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti suksesi Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Musi Rawas (Mura), 5 Juni mendatang.
Keempat pasangan tersebut, antara lain pasangan Ridwan Mukti-Hendra Gunawan dengan partai pengusung utama Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKS, Demokrat, Gerindra, dan PIS. Kemudian, Senen Singadilaga-Sudirman, usungan PAN dan PBB, Wazanazi Wahid-Untung Supriyanto dengan kendaraan Gabungan Parpol Peduli (GPP) Mura dan HM Isa Sigit-Agung Yubi Utama, dengan kendaraan politik PKPB, Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Hanura dan Republikan.
Kepastian itu diketahui setelah KPU Kabupaten Musi Rawas resmi menutup tahapan pengembalian formulir pendaftaran, Kamis (11/3) pukul 24.00 WIB.
Pantauan Linggau Pos, kandidat terakhir yang mengembalikan formulir pendaftaran ke KPU Mura adalah pasangan HM Isa Sigit-Agung Yubi Utama. Rombongan ini tiba di KPU sekitar pukul 22.00 WIB dipimpin ketua koalisi bersatu, A Bastari Ibrahim (PKPB), Ketua DPC Barnas, Samiri, Ketua DPC Hanura, Irlandia serta didampingi pihak keluarga kedua kandidat. Mereka diterima langsung Ketua KPU, Efriyansyah, Divisi Teknis, Novriyansah, Divisi Logistik, Suherdi Aris dan dari sekretariat.
Selanjutnya, diadakan penelitian berkas oleh staf sekretariat. Meski diakui masih ada kekurangan, namun hal itu bisa dilengkapi kemudian.
Rencananya hari ini, (Jumat) dilakukan pemeriksaan kesehatan di RS Muhammad Husein, Palembang. Ketua koalisi bersatu, A Bastari Ibrahim kepada wartawan usai mendaftar mengatakan koalisi bersatu terdiri dari empat parpol masing-masing PKPB (tiga kursi di parlemen), Barnas (dua kursi), Hanura (satu kursi) dan Republikan (satu kursi). Dengan demikian, total kursi yang mengusung Isa-Agung tujuh kursi atau melebihi 15 persen dari ketentuan UU.
Kemudian, dengan satu-satunya calon bupati dari Muratara, dia optimis, pasangan agamis birokrat dan teknokrat/birokrat ini akan mampu meraup suara mayoritas di wilayah calon kabupaten baru tersebut.
Disinggung kenapa memilih Isa Sigit? Menurut mantan Kades Pauh, Kecamatan Rawas Ilir itu, dari awal PKPB sudah kesengsem dengan sosok Sekwan Mura ini.”Orangnya lebih condong ke agamis. Kami meyakini Isa Sigit mampu membawa Kabupaten Musi Rawas menuju ke arah yang lebih baik,” tuturnya beralasan.
Kemudian, mengapa memilih Agung, karena konsepnya tentang pembangunan sangat cocok dengan visi misi Isa Sigit. “Saya kira mereka berdua pasangan ideal. Dan masyarakat Musi Rawas pun tahu akan hal itu,” tutupnya.
Tak lama berselang setelah rombongan koalisi bersatu, datang lagi utusan DPC PDIP Perjuangan untuk mendaftarkan diri calon usungannya, pasangan Ridwan Mukti-Hendra Gunawan. Hanya saja, saat itu tidak langsung dilakukan pendaftaran mengingat masih menunggu Plh Ketua DPC PDIP Mura, M Giri Ramanda dan Plh sekretaris DPC, Usman Effendi. Baru sekitar pukul 23.35 WIB, rombongan PDIP dari Palembang tiba di kantor KPU Mura. Lalu berkoordinasi dengan Partai Golkar yang dilanjutkan dengan pendaftaran. Hanya saja karena calon yang diusung PDIP sama dengan Golkar, maka KPU meminta keduanya saling koordinasi dan melengkapi berkas yang ada.
Komisioner KPU sempat menggelar rapat pleno sekitar 10 menit, mengingat SK mandat dari DPP PDI Perjuangan hanya fotocopyan saja. Namun karena ada jaminan, malam ini juga surat asli bisa diserahkan, maka pihak KPU bisa memakluminya.
Sebelumnya tiga kandidat balon yang mengembalikan formulir antara lain pasangan Wazanazi Wahid dan Untung Supriyanto, diusung oleh koalisi Gabungan Partai Peduli (GPP) Mura mengembalikan formulir pukul 15.30 WIB.
Koalisi GPP sendiri merupakan gabungan 10 parpol non parlemen, antara lain PPP mendapat perolehan suara saat Pemilu Legislatif 7.876 suara, PPDI dengan 6.707 suara, PPPI ada 4.270 suara, PKPI mencapai 6.341 suara. Kemudian PDK mengantongi 3.017 suara, Patriot memperoleh 1.524 suara, Pelopor dapat 2.887 suara, PNBK mengumpulkan 4.598 suara, PPD meraup 1.437 suara, dan PKNU mencapai 6.626 suara.
Berselang 30 menit kemudian arak-arakan pasangan Senen Singadila dan Sudirman Masuli diusung oleh PAN dan PBB juga ikut ambil bagian mengembalikan formulir pencalonan. Senen-Sudirman yang mengendarai mobil Jeep Rover warna merah dengan bagian kanan kiri dipasang bendera PAN.(03/07)
0 komentar