Image Hosting
Image Hosting





MUSI RAWAS–Mencuatnya isu dugaan suap dalam proses seleksi calon anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Musi Rawas (Mura) membuat Komisi I segera mengambil sikap. Sabtu (20/3), bertempat di ruang paripurna DPRD Kabupaten Mura, berlangsung rapat pleno penetapan delapan calon anggota KPAID hasil uji kelayakan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Pantauan di lapangan, rapat itu dipimpin Ketua DPRD, Hj Srie Hernalini Nita Utama dan dihadiri Wakil Ketua I, Herman Mawiek, Wakil Ketua II, Suhari, Ketua Komisi I, Alamsyah A Manan beserta anggotanya.

Hasil dari pleno tersebut diputuskan delapan orang calon anggota KPAID yang nantinya diajukan ke Bupati Mura, Ridwan Mukti untuk ditetapkan tujuh orang, sedangkan satu orangnya menjadi calon PAW.

Siapakah delapan orang itu? Ketua Komisi I, Alamsyah A Manan ketika diwawancarai wartawan usai rapat mengatakan pihaknya sudah menggelar pleno penetapan calon anggota KPAID yang dihadiri langsung tiga pimpinan dewan. “Berdasarkan hasil rapat tadi, kami telah menetapkan delapan dari 14 orang yang mengikuti uji kelayakan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Mereka adalah dr Mast Idris Usman, Armada, Abubakar, Yandra Muchtar, Desi Rasmayanti, Rika, Bambang Irawan, dan Rahmatullah. Insyaallah, Senin (22/3), nama-nama tersebut akan diajukan kepada Bupati Mura untuk ditetapkan tujuh orang,” jelasnya.

Menurut legislator dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS) itu, keputusan ini sudah final dan mengikat. Malah delapan nama tersebut tidak jauh berbeda dengan perankingan disampaikan tim seleksi (Timsel) calon anggota KPAID Kabupaten Mura ke Komisi I belum lama ini.

Ditambahkan Alamsyah, pihaknya tetap mengedepankan aspek profesionalitas dalam menetapkan nama-nama tersebut. “Perlu saya tegaskan kembali tidak benar ada praktik-praktik kotor, seperti pernah mengemuka di media beberapa hari lalu. Kami bekerja sesuai aturan dan mengedepankan profesional. Bahkan rapat pleno penetapan sempat kami tunda, karena ada kesibukan dewan serta menghindari adanya intervensi dari pihak luar,” sanggahnya.

Yang jelas, seperti pernah disampaikan sebelumnya bahwa pihaknya tak akan main mata dengan para calon untuk bisa masuk delapan besar.(03)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget