UTAMA

MUSI RAWAS–Ketua Pansus III yang membahas masalah keberadaan aset daerah, Alamsyah A Manan didampingi Ketua Pansus II, Wahisun Wais Wahid, perlu menjelaskan kepada masyarakat Musi Rawas (Mura) mengenai sistem kerja Pansus Aset bentukan dewan, beberapa waktu lalu.

Menurut Alamsyah, Pansus III tidak bisa menuntaskan pekerjaannya membahas masalah aset tak bergerak dalam waktu singkat. Alasannya, Pansus Aset DPRD Mura sangat berbeda dengan Pansus Angket Bank Century. Kalau Pansus Angket Bank Century ada anggarannya hingga Rp 5 miliar, sedangkan Pansus Aset Gate tidak ada anggaran sama sekali.
“Jadi, kami baru bisa bergerak sambil melaksanakan tugas dinas kedewanan. Sebagai contoh, kami baru bisa menginvestigasi keberadaan tanah di Cibubur, saat kami mengikuti workshop di Jakarta baru-baru ini. Disela workshop, kami menyempatkan diri untuk meninjau aset Kabupaten Mura di Cibubur,” terangnya.

Meski demikian, Alamsyah berjanji paling lambat Mei 2010, Pansus III sudah selesai melaksanakan tugasnya dan siap disampaikan ke paripurna dewan.
Hal senada juga disampaikan Wahisun Wais Wahid, ketua Pansus II yang bertugas menelusuri aset bergerak. Menurutnya, saat ini Pansus II masih mengumpulkan data-data mengenai aset bergerak yang masih berada di tangan mantan pejabat maupun pejabat aktif. “Sekarang masih proses pengumpulan data. Sama seperti Pansus III, diperkirakan Mei, Pansus II juga akan menyampaikan laporannya ke paripurna dewan,” janji mantan LSM ini.(03)