UTAMA

*Menang Tipis Atas Mahmud HM

LUBUKLINGGAU-Akhirnya H Rodi Wijaya terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau periode 2009-2015, setelah Musda III Partai Golkar Kota Lubuklinggau, Senin (21/12), unggul tipis atas ketua incumbent, Mahmud HM dengan selisih satu suara atau 6 berbanding 5.
Kemenangan tersebut diraih Rodi Wijaya setelah melalui proses pemilihan hingga dua putaran, dimana pada putaran pertama baik Rodi Wijaya maupun Mahmud HM sama-sama mengantongi empat suara. Sedangkan satu calon lainnya, yakni Elven Asmar hanya meraih dua suara.
Berembus rumor, kesuksesan Rodi Wijaya meraih posisi Ketua DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau masa bakti 2009-2015 tak lepas adanya sokongan satu suara dari DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel. Maklum, mantan anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas ini adalah salah seorang pengurus Partai Golkar Provinsi Sumsel dibawah komando, H Alex Noerdin. Sebelumnya pada putaran pertama, DPD Partai Golkar Sumsel lebih memilih abstains dengan mencontreng seluruh kandidat.
Untuk diketahui berdasarkan berkas yang masuk ke sekretariat panitia, sebenarnya ada empat kandidat yang telah mengambil formulir balon ketua. Mereka adalah, Mahmud HM, Elven Asmar, H Rodi Wijaya dan M Rizali Wazier. Namun menjelang verifikasi, yang mengembalikan berkas hanya tiga orang masing-masing, Mahmud HM, Elven Asmar, H Rodi Wijaya. Sedangkan M Rizali Wazier setelah ditunggu-tunggu beberapa saat tidak mengembalikan berkas.
Dari hasil verifikasi yang dilakukan pimpinan sidang, Hermanto, wakil ketua, H Jafris Iwansyah Karim, sekretaris, Hj Lilian Mardalena dan dua orang anggota, Okma Yendri dan Panmoek, ketiga kandidat dianggap telah memenuhi persyaratan administrasi maupun dukungan minimal 30 persen. Mahmud HM didukung oleh lima Pengurus Kecamatan (PK), Elven Asmar, enam PK dan H. Rodi Wijaya hanya empat PK.
Rapat sempat alot, karena ada surat pencabutan dukungan oleh sejumlah PAC kepada salah satu kandidat. Kandidat Rodi Wijaya meminta kepada pimpinan sidang agar membacakan surat pencabutan dukungan tersebut, sedangkan pimpinan rapat tetap ngotot tidak mau membacakan dengan alasan surat pencabutan mandat disampaikan setelah berkas para kandidat selesai diverifikasi.
Dengan pertimbangan agar persoalannya tidak meruncing, maka pimpinan sidang meminta fatwa dari Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel. Dalam pendapatnya, utusan dari PG Sumsel, Nasrun Madang mengatakan, surat pencabutan dukungan tak perlu dibaca, karena konsekuensinya akan berlaku saat pemungutan suara kelak.
Maksudnya, bila sebelumnya masing-masing PK memberi dukungan suara kepada si kandidat A, misalnya, bisa jadi saat pemungutan suara, dukungannya dialihkan kepada si B atau C.
Masukan dan saran dari Nasrun Madang ini diterima secara aklamasi oleh peserta Musda maupun ketiga kandidat. Selanjutnya, dilakukan pemilihan. Pada tahap pertama, Mahmud HM dan Rodi Wijaya sama-sama meraih empat suara, Elven Asmar, dua suara dan satu suara abstains.
Karena tidak ada yang mencapai 50 persen plus 1, maka dilakukan pemungutan suara tahap kedua diikuti dua kandidat, Mahmud HM dan H Rodi Wijaya.
Hasilnya, Rodi Wijaya meraih enam suara dan Mahmud HM, lima suara. Dengan demikian Rodi Wijaya terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau periode 2009-2015.
Sesuai tahapan agenda Musda, setelah ketua baru terpilih, maka dibentuklah tim formatur dengan lima orang anggota yakni Rodi Wijaya (ketua merangkap anggota), Nasrun Madang (anggota), Nelly Murniati (anggota), Okma Yendri (anggota) dan HM Guntur (anggota).
Dan tadi malam dibentuklah susunan pengurus inti, terdiri dari Sekretaris, Okma Yendri dan Bendahara, Djonny.
Ketua panitia pelaksana, Hasbi Asadiki saat dimintai tanggapannya tentang pelaksanaan Musda mengatakan, dirinya atas nama segenap panitia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak karena agenda Musda berjalan lancar, aman dan tertib.
Menurutnya, perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang wajar. Itulah demokrasi. Mengenai jadwal pelantikan masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Ketua DPD Provinsi Sumsel, H Alex Noerdin.(03)