UTAMA

*Linggau, 119 Personel
*Mura, 250 personel
LUBUKLINGGAU-Sedikitnya 119 anggota Polres Lubuklinggau dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2010. Dari jumlah tersebut, 79 anggota melakukan pengamanan secara terbuka dan sisanya 40 personel secara tertutup.
Demikian diungkapkan Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Wakapolres Kompol Arief Wibowo kepada Linggau Pos, Selasa (15/12).
“Kami mengamankan perayaan Natal terhitung Kamis (16/12) hingga Januari 2010. Sebab jemaat Kristiani merayakannya tidak hanya saat hari ‘H’, pada 25 Desember saja,” kata Waka.
Penempatan personel di 16 tempat perayaan Natal, lanjut Arief, bervariasi dan tidak sama jumlah personelnya tergantung ramainya jemaat serta lokasi perayaannya. “Di setiap tempat atau gereja ada yang dijaga empat sampai delapan personel. Jika ditempat khusus seperti stadion akan diterjunkan 43 personel karena jumlah jemaat sangat banyak,” jelasnya.
Ditambahkan Waka, Rabu, 23 Desember 2009 mendatang akan diadakan gelar pasukan di Mapolres Lubuklinggau dengan melibatkan TNI, Polri dan Pemkot Lubuklinggau. “Operasi ini dinamakan operasi Lilin Musi 2009,” imbuhnya.
Bagaimana situasi menjelang Natal? Dia menegaskan, kondisi masih aman dan terkendali. “Meski kondisi aman namun kami tetap waspada menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” pungkasnya.
Sementara Polres Mura menyiapkan 250 personel untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2010, mengingat letak geografis Kabupaten Mura sangat luas. Meski demikian, pelayanan masyarakat di sektor lain tetap beroperasi atau tidak mengganggu kinerja dibagian lain seperti di Satlantas, dan Satreskrim.
“Personel yang ditugaskan untuk mengamankan Natal dan Tahun baru 2010, sesuai nota anggaran sebanyak 60 personel. Namun kami akan menambah jumlah kuota tersebut hingga mencapai 250 personel sebab wilayah Kabupaten Mura sangat luas,” kata Kapolres Mura AKBP Herry Nixon’s melalui Kabag Ops AKP Ricard P saat dihubungi wartawan koran ini, kemarin, melalui telepon genggamnya.
Lanjut Kabag Ops, ada 31 gereja yang akan diamankan saat perayaan Natal. “Kami memusatkan dua lokasi yakni gereja di Mataram Kecamatan Tugumulyo dan Simpang Semambang Kecamatan Muara Kelingi, sebab jemaat ditempat tersebut cukup banyak dibanyak dibanding tempat lain,” jelasnya.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2010, sambung dia, juga akan melibatkan unsur TNI dan Pemkab Musi Rawas. “Kami akan gelar pasukan pada Rabu (23/12) dengan sebutan operasi Lilin Musi 2009 dan jangka waktunya terhitung 23 Desember hingga 3 Januari 2010 atau hanya 10 hari,” terangnya.
Untuk penempatkan personel di gereja, tambah Kabag Ops, bervariasi tergantung ramai jemaat dan lokasinya. “Rata-rata setiap gereja 10 personel,” ujarnya seraya mengimbuhkan situasi di Kabupaten Mura relatif aman dan terkendali. (10)