Image Hosting
Image Hosting


MUSI RAWAS-Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti menerima penghargaan ketahanan pangan 2009, dari Wakil Presiden Boediono, Selasa (15/12). Ridwan Mukti menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Sumsel mendapatkan penghargaan bergengsi ini.
“Penghargaan itu diserahkan bertepatan dengan Hari Ketahanan Pangan. Selain Bupati Ridwan Mukti, ada enam gubernur, 11 bupati dan kelompok tani dan perbankan yang menerima penghargaan tersebut. Prestasi ini sebagai bentuk pengakuan pemerintah atas kiprah mereka di bidang ketahanan pangan,” kata Kabag Humas Setda Musi Rawas, H Rudi Irawan, kemarin.
Keenam gubernur yang menerima penghargaan ini antara lain Gubernur Riau Rusli Zaenal, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Sulut Sarundajang, Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi yang saat ini menjabat sebagai Mendagri, dan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.
Sedangkan 11 bupati yang menerima selain bupati Musi Rawas antara lain Bupati Kabupaten Barru (Sulsel), Bupati Kolaka (Sulteng), Bupati Gunung Kidul (Jateng), Bupati Indramayu (Jabar), Bupati Tulungagung (Jateng), Bpati Rokan Hulu (Riau), dan Bpati Serdang Bedagai (Sumut).
Dikatakan Rudi, dalam sambutannya Wapres Boediono mengucapkan terima kasih dan selamat atas prestasi yang dicapai para gubernur dan bupati, termasuk para petugas pertanian, perbankan, dan pengusaha yang mendapat penghargaan kali ini. Wapres berharap prestasi itu bisa dilanjutkan dan mendorong daerah lain untuk berbuat hal yang sama.
Wapres juga mengingatkan para kepala daerah, untuk memperhatikan persoalan pangan karena sangat vital bagi Indonesia, khususnya menghadapi berbagai persoalan global saat ini dan tahun depan. Karena belakangan, negara-negara lainnya seperti India dan Philipina mulai mengimpor beras untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri mereka, sehingga harus diwaspadai sebab akan berimbas ke Indonesia yang menerapkan sistem ekonomi terbuka.
Sementara itu Bupati Ridwan Mukti menuturkan, daerah yang dipimpinnya siap untuk ikut mengamankan produksi beras nasional guna menjaga stabilitas pangan khususnya beras di tanah air.
Musi Rawas sendiri, kata dia, merupakan salah satu lumbung pangan di Provinsi Sumsel yang setiap tahun mengalami peningkatan dan surplus produksi. Ridwan Mukti juga sependapat dengan Wapres Boediono perlu upaya menyeluruh dan bersama-sama dalam mengantisipasi kemungkinan gejolak harga pangan dunia di tahun depan. Dan ini terkait upaya impor beras yang dilakukan India dan Fhilipina.
Untuk diketahui, areal pertanian di Musi Rawas saat ini mencapai 74.000 hektare terbagi dalam pertanian irigasi dan padi darat (Gogo), dengan pembagian 30.000 hektare pertanian irigasi teknis. Dimana pada 2008 lalu, produksi padi dihasilkan mencapai 267.965 ton gabah kering giling (GKG).(11)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget