UTAMA

*Dari Audisi Keren & Beken Jatayu Entertainmet

Anak muda di Kota Lubuklinggau memiliki kesempatan menjadi artis terkenal. Caranya ikut ajang audisi Keren & Beken untuk wilayah Sumsel. Audisi ini sudah berlangsung sejak kemarin (20/12), di Ball Room Hotel Sempurna Lubuklinggau. Bagaimana suasananya?
Budi Santoso, Lubuklinggau
“Kamu bisa berakting menjadi orang gila nggak? Coba berakting seperti orang gila, karena acting ini susah banget dilakukan oleh manusia normal,” pinta Ucok, salah seorang juri dari Kharisma Management Jakarta, kemarin. Peserta yang berbodi agak gemuk itu melongo. Ia tak menyangka diminta juri berakting gila.
Akhirnya setelah menimbang-nimbang, peserta berbusana casual yang berada di pentas audisi Keren & Beken itu berakting menjadi majikan dengan pendamping, Cek Waya Waya, yang menjadi MC acara tersebut. Kekocakan pasangan ini di atas pentas mengundang gelak penonton di Ball Room Hotel Sempurna, yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang. Apalagi tingkah Cek Waya Waya yang merupakan waria memang percaya diri sekali. Ia tak sungkan-sungkan ngesot, berjoget, hingga menggerakkan tubuhnya dengan sensual. Penonton pun terhibur dibuatnya.
Memang audisi Keren & Beken diadakan Jatayu Entertainment dan Kharisma Management Jakarta, ramai peminat. Sedikitnya 115 peserta mendaftarkan diri ke panitia dan mereka mesti mengikuti seleksi diadakan oleh Kharisma, hingga akhirnya ditetapkan 60 peserta yang layak mengikuti audisi Keren & Beken, kemarin.
Salah seorang panitia, Toni dari Jatayu Entertainment mengungkapkan, minat remaja mengikuti event ini cukup besar, karena hingga hari terakhir pendaftaran peserta melebihi ketentuan ditetapkan Kharisma, yang menjadi pencari bakat peserta. “Nanti peserta yang mengikuti audisi dipilih menjadi 20 finalis, dan mereka akan ditetapkan oleh dewan juri siapa yang berhak mengikuti ajang serupa tingkat nasional di Jakarta pada Januari 2010 mendatang. Sekarang para peserta mesti menunjukkan kemampuannya dihadapan dewan juri baik acting, presenter, hingga catwalk,” beber Toni seraya menyebutkan, dewan juri terdiri dari Ucok, Beni dari Kharisma Management, juga Putri Pariwisata Sumsel, Ayuningtias Harini, Wajah Sumeks 2007, Radityo serta Putri Lingkungan Hidup, RA Indah.
Pihaknya berharap agar para pemenang dapat menuai prestasi membanggakan di Jakarta, dan membawa nama harum Kota Lubuklinggau. “Pemenang di sini akan diadu dengan pemenang dari wilayah lain di Sumsel. Mereka yang terpilih akan disalurkan ke rumah produksi di Jakarta, misalnya, Rapi Film, Lunar Film, dan Soraya Film,” imbuh Toni didampingi Yanto dan Adi, dari Jatayu Entertainment.
Selain audisi, pihaknya juga mengadakan lomba busana casual dengan tema seksi glamour. Ditambahkan Anto, lomba busana ini sebagai bagian dari acara audisi tetapi mereka lebih memfokuskan pada acara audisi. “Peserta cukup banyak dan mereka bersaing untuk memperebutkan hadiah yang sudah disiapkan panitia, mulai dari tropi hingga uang pembinaan,” ucapnya.
Sementara di Ball Room Hotel Sempurna, suasana audisi juga makin ketat. Karena setiap peserta menunjukkan bakat dimilikinya di atas panggung dengan bentuk liter T. Mereka juga berlenggak lenggok diiringi musik house disaksikan puluhan para penonton. Peserta itu dipanggil lima orang untuk maju ke pentas, dan diaudisi dewan juri dengan disorot kamera yang dipantulkan melalui in focus ke layar lebar di sisi kanan panggung.
Salah seorang peserta sebut saja Dib, mengaku senang bisa mengikuti ajang semacam ini. “Karena kita langsung diaudisi dihadapan dewan juri. Kebetulan saya memiliki kemampuan dibidang presenter jadi ikut audisi ini,” ucapnya dengan percaya diri. (*)