UTAMA

KARANG DAPO-Warga Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Kamis (10/12) geger. Pasalnya, dua orang penduduk setempat nyaris tewas tersambar petir. Bahkan salah satu dari korban adalah Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Biaro Lama, bernama Mulyadi (42) dan temannya Mansyur Bin Cik Aman (39).
Peristiwa yang nyaris menelan korban jiwa itu terjadi, Kamis (10/12) sekitar pukul 15.30 WIB, di camp perkebunan sawit PT Buana Sriwijaya Sejahtera (BSS), Rawas Ilir.
Data diperoleh Linggau Pos di lapangan menyebutkan, kronologis kejadian bermula, sore itu di Tempat Kejadian Perkara (TKP), hujan turun dengan derasnya disertai kilat. Karena keadaan tidak memungkinkan, maka kedua korban yang bekerja di PT BSS, menghentikan aktivitasnya lalu beristirahat di salah satu pos yang berada di camp PT BSS.
Entah bagaimana, tiba-tiba petir menyambar tempat mereka berteduh. Walaupun tidak mengalami luka bakar, namun kedua korban sempat tak sadarkan diri beberapa jam dan harus mendapat perawatan secara intensif di Pustu Desa Biaro Lama.
Camat Karang Dapo, Azhar Ibrahim, ketika dikonfirmasi tadi malam membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, setelah kejadian sekitar pukul 15.30 WIB, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. “Alhamdulillah, saat ini kondisi kedua korban sudah berangsur-angsur membaik,” terang Azhar didampingi Ketua Forum PSM Karang Dapo, Arafik.
Masalah ini, lanjut camat, akan dilaporkan ke Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti dan Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas.(03)