UTAMA

SEMENTARA itu, jenazah Guntur yang ditemukan tewas di areal persawahan langsung dibawa kerabat korban dibantu warga setempat ke IGD RS dr Sobirin Musi Rawas untuk divisum. Mereka menumpang truk diesel dikawal beberapa anggota Polsek Cecar dengan berpakaian preman.
Setiba di rumah sakit, jenazah yang dibungkus tikar diikat tali rapiah diturunkan dari truk lalu disemayamkan di ruang observasi. Orang tua dan kerabat korban saat melihat jenazah Guntur yang sudah terbujur kaku tidak kuasa menahan kesedihan. Sejak kedatangan jenazah, kerabat korban tidak henti-hentinya menagisi kematian Guntur.
Banyaknya warga yang masuk ke ruangan, membuat petugas keamanan kualahan dan meminta keluar, supaya tim medis dapat melaksanakan tugasnya. Hasil visum RS dr Sobirin Musi Rawas, jenazah ditemukan luka tusuk di punggung belakang, pendarahan hidung, bengkak pipi kanan dan kepala bagian belakang, keluar cairan dari penis, lecet tangan kanan dan lecet kaki kiri.
Usai divisum, jenazah langsung dibawa ke rumah salah seorang kerabat korban di RT 07 Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I menumpang mobil jenazah RS dr Sobirin Musi Rawas.(10)