Image Hosting
Image Hosting

MUSI RAWAS–Jadwal Pemilukada Kabupaten Musi Rawas yang diperkirakan berlangsung awal Juni 2010, semakin membuka peluang bagi calon independen untuk ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Sejauh ini masyarakat Musi Rawas masih menantikan siapa calon kandidiat yang akan bertarung pada Pemilukada kelak.
Dari berbagai sumber, didapatkan sejumlah nama yang bakal mencalonkan diri, diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas incumbent, Ridwan Mukti-Hj Ratnawati Ibnu Amin.
Kemudian Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, H Senen Sigadilaga, mantan Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Mura yang kini menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, HA Murtin, mantan Kepala RS dr Sobirin, Mast Idris Usman dan mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mura, Sudirman Masuli.
Selanjutnya mantan Sekda Mura, Firdaus Taufik Wahid bahkan Sekretaris DPRD Musi Rawas, Isa Sigit juga digadang-gadangkan akan ikut meramaikan Pilkada Mura masa bakti 2010-2015.
Namun hingga saat ini belum ada satupun calon yang siap maju melalui jalur independen yang tak kalah dinantikan masyarakat. Karena berdasarkan perolehan suara pada Pemilu Legislatif lalu, lebih dari 25 persen penduduk Musi Rawas tidak menggunakan hak suaranya.
Hal ini bisa saja diartikan bahwa golongan nonpartisan tersebut ingin memilih pemimpin yang bukan orang partai politik dan akan menggunakan hak suaranya untuk mendukung calon dari jalur Independen.
Koordinator SUU, Herman Sawiran mengatakan, dalam era demokrasi seperti sekarang bukan tak mungkin masyarakat juga menginginkan calon yang bukan dari partai politik. Sebab masyarakat sudah jemu dengan parpol, sebagai indikasi dapat dilihat dari wakil rakyat yang masuk dalam legislatif belum 100 persen mewakili suara rakyat.
Bahkan pemimpin kepala daerah belum sepenuhnya mengedepankan kepentingan rakyat, masih terikat dengan kepentingan partai, kelompok serta golongan sehingga ikut mempengaruhi perkembangan dan kemajuan daerah.
”Bagi calon independen yang ingin maju harus memiliki SDM berkualitas dan mengedepankan kepentingan rakyat diatas segala-galanya,” katanya.
Kemudian harus mempunyai kredibilitas dan berkomitmen membuat kontrak politik untuk memberantas korupsi serta membangun Musi Rawas yang memang mempunyai konsep mendasar untuk mensejahterakan masyarakat hingga kepelosok-pelosok desa.
Divisi Teknis KPU Kabupaten Musi Rawas, Novriansyah beberapa waktu lalu menuturkan, tidak ada peraturan yang membatasi berapa calon yang dapat maju dalam Pilkada nanti. Kesempatan terbuka baik bagi calon yang diusung oleh partai maupun dari jalur independen.
”Calon independen dapat maju dalam Pilkada jika dalam pencalonannya mendapatkan dukungan 2000 orang. Dukungan ini dibuktikan dengan memperlihatkan tanda tangan dan KTP para pendukungnya,” imbuh dia.(11)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget