Image Hosting
Image Hosting

MUSI RAWAS-Penantian panjang masyarakat Desa Madang, Kecamatan Sumber Harta, menikmati aliran listrik PLN berakhir. Pasalnya, Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti, kemarin (4/12), berkomitmen menuntaskan persoalan pengoperasian listrik di Madang.
Pernyataan itu disampaikan bupati saat menerima utusan masyarakat Madang di Pendopan rumah dinas Bupati, Jalan A Yani, Megang, Jumat (4/12). Kehadiran beberapa orang perwakilan masyarakat Madang, terkait persoalan pengoperasian PLN yang terancam gagal akibat tidak didukung oleh Pjs Kades, Renika Asnaini.
“Sebetulnya tidak ada masalah mengenai pengoperasian listrik di Madang. Apalagi secara konkrit masyarakat sudah mendukung program penyediaan listrik sistem curah. Mungkin kades tidak mau atau ragu menandatangani rekomendasi persetujuan pengoperasian listrik, terkait jabatannya yang bersifat sementara,” papar bupati.
Selanjutnya bupati berjanji akan melakukan koordinasi kepada Camat Sumber Harta, Suryadi NZ dan Kadistamben Musi Rawas, Zainal Ariffin. “Masyarakat tidak perlu bersusah-payah harus ketemu saya, cukup SMS pasti akan saya tindak. Persoalan semacam ini, hanya masalah tingkat pemahaman seorang kades saja. Terlalu takut dan kaku dalam memahami aturan. Seharusnya, jika menyangkut kepentingan kesejahteraan masyarakat tidak perlu ragu. Kecuali bila sudah memasuki ranah politik, maka kades harus berhati-hati, paling tidak lakukan koordinasi dan konsultasi pada camatnya masing-masing,” jelas Ridwan Mukti.
Masalah listrik, sambung dia, termasuk kebutuhan vital masyarakat. Kalau sudah diprogramkan oleh Pemkab Mura dan didukung penuh warga, kenapa kades justru menolaknya. Alih-alih mantan politisi Senayan itu, memberikan saran mengenai trik menjadi pemimpin yang baik.
“Kunci menjadi pemimpin sukses itu gampang. Pertama, jadilah pemimpin yang amanah. Kedua, sekuat mungkin menarik diri dari kepentingan pribadi diatas kepentingan umum. Khusus untuk daerah Mura, harus pandai memahami karakter masyarakat. Sebab ada dua hal yang cukup menonjol, masyarakatnya gampang marah dan masih suka berperkara. Soal menang atau kalah tidak jadi persoalan yang penting berperkara dahulu,” beber bupati.
Menghadapi masyarakat mudah marah, lanjut Bupati, maka pemimpin tidak boleh ikut-ikutan marah. Sebaliknya harus banyak tersenyum dan bersabar. Kemudian, kembali pada permasalahan pengoperasian listrik di Desa Madang, bupati berjanji dalam satu dua hari ini sudah ada kepastiannya. (12)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget