Image Hosting
Image Hosting

157 Honorer Pertanyakan Nasib Mereka

Sabtu, 19 Desember 2009

LUBUKLINGGAU-Setelah sempat mengadukan nasib kepada Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, beberapa waktu lalu, perwakilan 157 honorer berdasarkan SK Walikota Lubuklinggau 2005 hingga 2009, pertanyakan kelanjutan nasib mereka. Dalam pertemuan itu, perwakilan honorer membahas mengapa nama mereka tidak masuk database BKN pusat, sedangkan berkas yang dibutuhkan untuk masuk database telah lengkap.
“Otomatis kan kalau belum masuk database tidak bisa diangkat menjadi CPNS. Dan satu hal yang kami permasalahkan, mengapa honorer pada tahun setelah kami sudah diangkat. Sedangkan, kami yang telah bertahun-tahun menjadi honorer belum diangkat malah masuk database pun tidak. Ada apa dibalik semua ini?,” terang salah seorang tenaga honorer yang tidak mau disebutkan indentitasnya, kepada Linggau Pos, Jumat (18/12).
Selain itu, mereka juga berkali-kali mempertanyakan hal ini kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Lubuklinggau. “Jawabannya selalu sama, belum ada petunjuk dari pusat dan saat ini tengah diusahakan,” ujarnya seraya menirukan ucapan dari salah seorang petugas BKD Kota Lubuklinggau.
Salah seorang honorer juga mengungkapkan, pada 2007 namanya masuk dalam database tetapi pada saat pengumuman CPNSD ternyata namanya digantikan dengan nama orang lain yang notabene tahun masuk menjadi honorer jauh dibawahnya.
“Saya sempat melihat di komputer BKD bahwa nama saya masuk dalam database pada 2007 lalu. Namun, ketika pengumuman ternyata nama saya tidak ada dan digantikan nama honorer lain. Usut punya usut, tahun pengangkatan dia menjadi honorer lebih akhir daripada kami,” katanya.
Menanggapi permasalahan ini, Kepala BKD Kota Lubuklinggau, Surnadi menyatakan, pihaknya tengah mengusahakan ke-157 tenaga honorer ini untuk dimasukkan dalam database. “Semuanya tengah diproses, kami mohon semuanya dapat bersabar menunggu. Doakan saja semuanya cepat selesai,” tutur Surnadi.(05)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget