LUBUKLINGGAU- Mendekati tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Lubuklingggau 2012, sejumlah bakal calon (Balon)mulai memantapkan diri. Bahkan salah seorang balon, Hj Septiana Zuraida sebelumnya dikabarkan tidak bakal maju, saat ini berubah pikiran.
Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Kota Lubuklinggau itu, berniat maju dalam dalam Pemilukada Kota Lubuklinggau. Termasuk Pemilukada Kota Pagaralam. Namun kepastian istri Walikota Lubuklinggau H Riduan Effendi mencalonkan diri dalam Pemilukada kedua wilayah itu, masih menunggu hasil survei.
“Kalau ditanya maju atau tidak, belum saatnya untuk berbicara maju atau tidak. Tapi niat ada. Saya lihat dulu, masih adakah orang yang membutuhkan figur saya karena memang saya sadar bahwa kita sudah lama di Kota Lubuklinggau. Ketika masyarakat tidak membutuhkan figur kita lagi, saya tidak mau konyol,” akunya kepada koran ini, Sabtu (7/1).
Ada dua lembaga survey digunakan Ny Anna panggilan Septiana Zuraida. Yakni Lembaga Survey Indonesia (LSI) dan lembaga survey.
“Dalam penyalonan ini saya tidak mau masyarakat beli kucing dalam karung. Saya pakai LSI dan lembaga survey,” tambah Ny Anna dengan suara mantap.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau tersebut mengklaim dari dua survei dilakukan, posisinya diurutan 1 dan 2.
“Alhamdullilah, dari dua kali survey hasilnya, posisi saya diurutan 1 dan 2. Memang untuk hasil survey di Pagar Alam posisi saya agak dibawah,” ungkap Ny Anna.
Jika hasil survey di Kota Lubuklinggau dan Pagar Alam peringkatnya bagus, dirinya akan berkonsultasi dengan orang tua, suami, anak-anak dan kepada teman-teman.
“Saya akan umrah dulu untuk menentukannya. Demikian juga jadi atau tidaknya nyalon,” tambahnya.
Menurut Ny Anna, figur seorang calon dilihat dari faktor usia bukan jaminan bisa memimpin. Yang menjadi jaminan adalah kemapanan seseorang untuk menjadi pemimpin.
“Masalah muda, masalah tua itu bukan jaminan. Memimpin itu artinya diterima masyarakat, disenangi masyarakat, bisa menjalankan program pemerintah
Niat seorang yang ingin maju menjadi pemimpinan atau menjadi walikota, niatnya apa, cuma ingin dapet cupu? Ketika seseorang menjadi walikota didalamnya ada amanah masyarakat karena suara yang kita terima sehingga kita bisa menjadi seorang pemimpin itu karena masyarakat memberikan suara kepada kita. Amanah Allah yang lebih penting,” paparnya.
Ketika ditanya apakah akan menggunakan jalur Partai Politik (Parpol) atau Independen jika jadi mencalonkan diri, Ny Anna mengaku saat ini Parpol tidak bodoh. Sebab Parpol memiliki survey jika ingin mengusung seorang calon dalam Pemilukada Kota Lubuklinggau.
“Aku yakin partai ingin memboyong seseorang itu dengan kemenangan. Partai tidak mau asal mengusung saja. Saya yakin semua partai excellen, bodoh sekali kalau sampai ada partai asal mengusung saja,” jawabnya.(09)
0 komentar