SMK Yadika Lubuklinggau
Satu-satunya SMK Terakreditasi A di Mura-Lubuklinggau
Yayasan Abdi Karya (Yadika) merupakan yayasan berwawasan Nasional, berdiri sejak tahun 1976. Telah 34 tahun terpanggil untuk membangun manusia yang berpendidikan dan berwawasan luas. Berawal dari sebuah nadzar, untuk membangun lembaga pendidikan dan kesehatan. Salah satu satuan pendidikan yang cukup terkenal adalah SMK Yadika Lubuklinggau. Berikut laporannya.
Sulis, Lubuklinggau
SMK Yadika Lubuklinggau baru empat tahun berdiri. Program keahlian pertama yang dibuka oleh sekolah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Lubuk Kupang ini adalah Akuntansi dan Teknik Komputer Jaringan. Sejak awal berdiri, Yadika berkomitmen tidak akan pernah membuka sebuah sekolah sebelum mempersiapkan fasilitas, sarana dan prasarana lengkap untuk menunjang belajar siswa. Hal ini dibuktikan, ketika SMK Yadika pertama berdiri baru dua program kehlian yang dibuka.
Namun, seiring dengan perkembangannya Yadika memproses untuk menyiapkan fasilitas sekaligus sarana prasarana pendukung untuk proses belajar mengajar siswa program keahlian Administrasi Perkantoran dan Otomotif. Setelah siap, barulah SMK Yadika membuka dua program keahlian ini secara resmi.
Demikian dijelaskan Kepala SMK Yadika Lubuklinggau, Ibramsyah, kepada wartawan koran ini, Selasa (25/1).
Komitmen tersebut terus dipupuk untuk menjaga kepercayaan masyarakat yang selama ini sudah memberikan kesempatan kepada Yadika agar memberikan pendidikan terhadap putra-putri mereka. Usaha membangun kualitas lebih baik ini dilakukan Yadika dengan mengusulkan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM), Maret 2010.
Namun, karena Yadika belum memenuhi syarat akreditasi pada poin meluluskan peserta didik maka, baru pada pasca kelulusan Juni 2010, pihak BAN-SM melakukan survei ke SMK Yadika.
Dan tepat 16 November 2010, SMK Yadika Kota Lubuklinggau resmi sebagai SMK pertama yang terakreditasi A di Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau.
Sekolah yang dibangun empat lantai ini, dilengkapi dengan fasilitas yang bertaraf nasional. Beberapa fasilitas dan sarana prasarana pendidikan yang disediakan, ruang belajar 8x9 meter, lab komputer, lab akuntansi, lab bahasa inggris, lab mengetik, lab internet, lab komputer dan jaringan, lab administrasi perkantoran, balai latihan kerja otomotif dan unit produksi.
Selain itu, seluruh siswa dapat menggali potensi diri dengan memanfaatkan fasilitas utama seperti perpustakaan, ruang band, studio perkusi, fasilitas olehraga lengkap, kolam renang, sport centre dan masih banyak fasilitas lainnya.
“Dalam hal tenaga pendidik, SMK Yadika Lubuklinggau tetap mengutamakan kualitas dan keahlian. Sejak awal berdiri, 100 persen tenaga pengajar di SMK Yadika Lubuklinggau berlatar belakang sarjana,” jelas Ibramsyah.
Untuk mewujudkan visi SMK Yadika menjadi SMK unggulan dalam prestasi yang dilandasi iman dan takwa, Yadika tidak pernah melakukan pengotakan agama dalam jalannya proses pendidikan.
Ibramsyah menjelaskan, mayoritas siswa di Yadika justru muslim, demikian juga dengan tenaga pendidikanya. Mengenai pelajaran agama, tetap diberikan sesuai dengan kepercayaan masing-masing siswa. Ada guru khusus bagi setiap agama. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, sebab visi SMK Yadika tersebut benar-benar dijalankan, tanpa melakukan pengecualian atau ada unsur misi agama di dalamnya. Yadika murni sekolah nasional, dan pemilik Yadika memiliki komitmen terhadap hal tersebut.
Visi lain yang dimiliki SMK Yadika adalah menghasilkan tamatan berkualitas, profesional yang mampu bersaing di era global. Bersamaan dengan pengupayaan pembenahannya, SMK Yadika mengoptimalkan penerapan kurikulum pembelajaran.
Untuk menjamin mutu tamatan, SMK Yadika menerapkan kurikulum industri terapan. Selain itu, guna memperluas jaringan relasi, SMK Yadika tengah mengusulkan ijin bursa kerja khusus di Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuklinggau.
Menurut Ibramsyah, upaya ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab SMK Yadika agar tamatan SMK Yadika tidak ada yang menganggur. Alhamdulillah, tamatan pertama sudah 75 persen di terima di perusahaan dan ada juga yang kuliah sembari bekerja. Setelah lulus dari SMK Yadika tidak begitu saja alumni ini dilepas, namun kerjasama dengan 24 perusahaan besar selama ini cukup membantu alumni untuk dapat langsung memasuki dunia kerja. Dan secara kualitas, alumni SMK Yadika sudah diakui di pasar kerja.
Semua tentu berkat konsistensi Yadika untuk menghasilkan output yang siap kerja, dan menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memang dibutuhkan di dunia kerja.
Dan terhitung mulai pertengahan Februari mendatang SMK Yadika membuka pendaftaran siswa baru tahun ajaran baru 2011/2012. (*)
Satu-satunya SMK Terakreditasi A di Mura-Lubuklinggau
Yayasan Abdi Karya (Yadika) merupakan yayasan berwawasan Nasional, berdiri sejak tahun 1976. Telah 34 tahun terpanggil untuk membangun manusia yang berpendidikan dan berwawasan luas. Berawal dari sebuah nadzar, untuk membangun lembaga pendidikan dan kesehatan. Salah satu satuan pendidikan yang cukup terkenal adalah SMK Yadika Lubuklinggau. Berikut laporannya.
Sulis, Lubuklinggau
SMK Yadika Lubuklinggau baru empat tahun berdiri. Program keahlian pertama yang dibuka oleh sekolah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Lubuk Kupang ini adalah Akuntansi dan Teknik Komputer Jaringan. Sejak awal berdiri, Yadika berkomitmen tidak akan pernah membuka sebuah sekolah sebelum mempersiapkan fasilitas, sarana dan prasarana lengkap untuk menunjang belajar siswa. Hal ini dibuktikan, ketika SMK Yadika pertama berdiri baru dua program kehlian yang dibuka.
Namun, seiring dengan perkembangannya Yadika memproses untuk menyiapkan fasilitas sekaligus sarana prasarana pendukung untuk proses belajar mengajar siswa program keahlian Administrasi Perkantoran dan Otomotif. Setelah siap, barulah SMK Yadika membuka dua program keahlian ini secara resmi.
Demikian dijelaskan Kepala SMK Yadika Lubuklinggau, Ibramsyah, kepada wartawan koran ini, Selasa (25/1).
Komitmen tersebut terus dipupuk untuk menjaga kepercayaan masyarakat yang selama ini sudah memberikan kesempatan kepada Yadika agar memberikan pendidikan terhadap putra-putri mereka. Usaha membangun kualitas lebih baik ini dilakukan Yadika dengan mengusulkan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM), Maret 2010.
Namun, karena Yadika belum memenuhi syarat akreditasi pada poin meluluskan peserta didik maka, baru pada pasca kelulusan Juni 2010, pihak BAN-SM melakukan survei ke SMK Yadika.
Dan tepat 16 November 2010, SMK Yadika Kota Lubuklinggau resmi sebagai SMK pertama yang terakreditasi A di Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau.
Sekolah yang dibangun empat lantai ini, dilengkapi dengan fasilitas yang bertaraf nasional. Beberapa fasilitas dan sarana prasarana pendidikan yang disediakan, ruang belajar 8x9 meter, lab komputer, lab akuntansi, lab bahasa inggris, lab mengetik, lab internet, lab komputer dan jaringan, lab administrasi perkantoran, balai latihan kerja otomotif dan unit produksi.
Selain itu, seluruh siswa dapat menggali potensi diri dengan memanfaatkan fasilitas utama seperti perpustakaan, ruang band, studio perkusi, fasilitas olehraga lengkap, kolam renang, sport centre dan masih banyak fasilitas lainnya.
“Dalam hal tenaga pendidik, SMK Yadika Lubuklinggau tetap mengutamakan kualitas dan keahlian. Sejak awal berdiri, 100 persen tenaga pengajar di SMK Yadika Lubuklinggau berlatar belakang sarjana,” jelas Ibramsyah.
Untuk mewujudkan visi SMK Yadika menjadi SMK unggulan dalam prestasi yang dilandasi iman dan takwa, Yadika tidak pernah melakukan pengotakan agama dalam jalannya proses pendidikan.
Ibramsyah menjelaskan, mayoritas siswa di Yadika justru muslim, demikian juga dengan tenaga pendidikanya. Mengenai pelajaran agama, tetap diberikan sesuai dengan kepercayaan masing-masing siswa. Ada guru khusus bagi setiap agama. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, sebab visi SMK Yadika tersebut benar-benar dijalankan, tanpa melakukan pengecualian atau ada unsur misi agama di dalamnya. Yadika murni sekolah nasional, dan pemilik Yadika memiliki komitmen terhadap hal tersebut.
Visi lain yang dimiliki SMK Yadika adalah menghasilkan tamatan berkualitas, profesional yang mampu bersaing di era global. Bersamaan dengan pengupayaan pembenahannya, SMK Yadika mengoptimalkan penerapan kurikulum pembelajaran.
Untuk menjamin mutu tamatan, SMK Yadika menerapkan kurikulum industri terapan. Selain itu, guna memperluas jaringan relasi, SMK Yadika tengah mengusulkan ijin bursa kerja khusus di Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuklinggau.
Menurut Ibramsyah, upaya ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab SMK Yadika agar tamatan SMK Yadika tidak ada yang menganggur. Alhamdulillah, tamatan pertama sudah 75 persen di terima di perusahaan dan ada juga yang kuliah sembari bekerja. Setelah lulus dari SMK Yadika tidak begitu saja alumni ini dilepas, namun kerjasama dengan 24 perusahaan besar selama ini cukup membantu alumni untuk dapat langsung memasuki dunia kerja. Dan secara kualitas, alumni SMK Yadika sudah diakui di pasar kerja.
Semua tentu berkat konsistensi Yadika untuk menghasilkan output yang siap kerja, dan menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memang dibutuhkan di dunia kerja.
Dan terhitung mulai pertengahan Februari mendatang SMK Yadika membuka pendaftaran siswa baru tahun ajaran baru 2011/2012. (*)
0 komentar