UTAMA

LUBUKLINGGAU–Setelah isu Pergantian Antar Waktu (PAW) salah seorang kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di DPRD sempat merebak, kini isu pengunduran diri dari salah seorang anggota DPRD Kota Lubuklinggau utusan PAN kembali mencuat. Rumor itu dilontarkan Ketua DPD PAN Kota Lubuklinggau, Sambas, ketika dijumpai wartawan koran ini di Hotel Masesa Lubuklinggau, Minggu (24/10).
“Untuk diketahui, Nuzuan Ahdi, telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada DPP PAN dari keanggotaannya di DPRD Kota Lubuklinggau di hadapan notaris sekitar satu bulan lalu. Dalam waktu dekat kami akan melakukan PAW terhadapnya dan digantikan kader PAN lainnya yang lebih loyal. Mengenai nomor surat dan nama notaris itu rahasia,” ungkap Sambas.
Yang jelas, kata Sambas, pihaknya akan segera mempersiapkan kader PAN lainnya untuk menggantikan Nuzuan Ahdi duduk di DPRD Kota Lubuklinggau, dan merekomendasikannya ke KPU Kota Lubuklinggau. Setelah itu, KPU akan menentukan kader PAN yang berhak duduk di DPRD Lubuklinggau mengantikan Nuzuan Ahdi.
“Saat ini kami belum bisa memberikan informasi mengenai siapa yang akan menggantikan Nuzuan. Yang jelas, semuanya akan diproses KPU. Kita tunggu waktulah,” lanjutnya.
Selain isu PAW dan pengunduran diri Nuzuan Ahdi, DPD PAN Kota Lubuklinggau juga akan memberikan Surat Peringatan (SP) 1 kepada kader PAN yang duduk di DPRD Kota Lubuklinggau, Sofyan. Hal itu, dikarenakan dirinya tidak menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) III PAN Kota Lubuklinggau yang digelar Sabtu (23/10), di Gedung Subkoss Garuda Lubuklinggau.
“Siapa lagi yang akan menghargai partai, kalau bukan kader sendiri. Kami akan memberikan tindakan tegas kepada kader yang tidak loyal dengan partai dengan memberikan SP 1 kepada Sofyan, karena tidak menghadiri Musda PAN. Itu merupakan perintah dari DPP dan DPW,” pungkasnya.
Terkait isu pengunduran diri Nuzuan Ahdi dari anggota DPRD Kota Lubuklinggau, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasbi Asadiki, mengaku belum mengetahui hal tersebut. Dan menurut Hasbi, itu merupakan kewenangan partai masing-masing.
“Kita tidak mengetahui masalah ini, yang jelas itu internal partai masing-masing,” katanya singkat.
Hal yang sama juga dilontarkan Sekretaris DPRD Kota Lubuklinggau, Rustam Effendi. Dirinya juga belum mengetahui tentang pengunduran diri Nuzuan Ahdi sebagai anggota DPRD. “Belum tahu masalah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Nuzuan Ahdi, ketika dikonfirmasi masalah ini mengatakan apa yang disampaikan Ketua DPW PAN Provinsi Sumsel, Iskandar, akan mengajukan kader terbaiknya berkompetisi di Pemilukada Kota Lubuklinggau harus disambut.
Menurutnya tiga kader terbaik PAN di lembaga legislatif, berkemungkinan besar bisa duduk di lembaga. “Artinya kita dipilih konstituen atau masyarakat yang mempercayai kader PAN untuk mengaspirasikan kepentingan masyarakat. Kita jangan kecewakan masyarakat sehingga harum nama baik partai. Motivasi saya akan berkompetisi calon Wakil Walikota Lubuklinggau, betul untuk lebih aspiratif kepentingan masyarakat karena kepala daerah sebagai penggerak roda pemerintahan. Lalu kader PAN harus mendukung Hatta Rajasa untuk menjadi Presiden RI di Pemilu 2014 mendatang. Kalau jadi wakil kepala daerah tidak ada yang namanya PAW,” kata pria yang akrab disapa Cuek ini.
Mengenai isu PAW dan pengunduran diri dari anggota DPRD Kota Lubuklinggau, menurut Cuek, hanyalah realita politik. “Dan jangan lupa ikhtiar “kun fa yakun” saudara-saudaraku apapun pemberitaan kita serahkan kepada Allah SWT. Saudara-saudaraku, mohon dukungan moril atas apapun yang mau menzhalimi saya dan keluarga. Dari awal saya dilantik, dengan ketabahan dan kesabaran, Insya Allah Tuhan selalu melindungi kami sekeluarga,” tegasnya.
Selain itu Cuek menjelaskan ketidak hadirannya saat Musda PAN Kota Lubuklinggau dikarenakan sakit. Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekretaris DPD, DPW dan Ketua Fraksi melalui SMS. “Saya juga mengucapkan selamat, bagi kader PAN yang terpilih. Sekali lagi saudara-saudaraku mohon dukungan moril perkataan dan iba masyarakat Kota Lubuklinggau menjadi ketegaran kami sekeluarga. Apa yang tidak bisa terjadi kalaulah kehendak sang pencipta,” pungkasnya.(07/08)