UTAMA

Bibir dan Kaki Juga Pecah-pecah

MADINAH–Padatnya aktivitas dilakukan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Musi Rawas (Mura) untuk mencukupkan Ibadah Arbain mereka, Minggu (24/10), membuat sebagian besar jemaah mengalami hipertensi (Darah tinggi).
Hal ini dilaporkan Kontributor Haji Harian Pagi Linggau Pos, Novian Fauzi didampingi dokter kloter VII, dr Erliza, melalui Ponselnya, tadi malam.
Dijelaskan dr Erliza,“Penyakit hipertensi ini dipicu oleh padatnya aktivitas jemaah dari Subuh hingga menjelang Dzuhur. Dan juga banyak yang memanfaatkan waktu untuk jalan-jalan ke beberapa tempat dengan menggunakan biaya pribadi. Mereka ada yang ke Jabal Mahdid dan ke tempat percetakan Al-Quran. Aktivitas ini biasanya dilakukan setelah mereka menunaikan shalat Arba’in di Masjid Nabawi. Setelah itu, dari Dzuhur hingga Isya’ banyak dimanfaatkan untuk beraktivitas di Masjid Nabawi.”
dr Erliza menjelaskan, pada umumnya keadaan para jemaah dalam keadaan sehat, meskipun ada terkena batuk dan pilek karena cuaca sangat panas. Untuk itu, pihaknya menyarankan kepada jemaah agar memakai masker.
“Karena keadaan di Madinah sangat panas dengan suhu mencapai 36 derajat Celcius. Keadaan ini mengakibatkan jemaah mengalami bibir dan telapak kaki pecah-pecah. Oleh sebab itu dari Badan Penyuluhan Pengawasan Obat dan Makanan (BPPOM) menyarankan jemaah untuk segera mengolesi bibir dan telapak kaki mereka dengan salep vaseline,” terangnya.

Mengenai persediaan air bersih, jemaah dari Kabupaten Mura cukup terpenuhi. Bahkan setiap kali makan, setiap jemaah akan mendapat jatah air 500 mililiter (Ml). Belum lagi, mereka juga rajin mengisi botol-botol yang kosong dengan air zam-zam. (07/Mg03)

SALAM HAJI
Dari : Purwanto (Kepala SMAN Muara Beliti)
Untuk : Anak-anak dan Guru SMAN Muara Beliti
Ucapan : Kami di sini sehat-sehat saja

Dari : Mulyana (Purwodadi)
Untuk : Keluarga di Purwodadi
Ucapan : Kami baik-baik saja

Dari : Sohir (Bingin Teluk, Rawas Ilir)
Untuk : Keluarga di Bingin Teluk
Ucapan : Keadaan kami sehat-sehat

Dari : Siti Hawa (TPHI)
Untuk : Keluarga di dusun
Ucapan : Sehat-sehat saja

Dari : Manasin Jomo (Terusan)
Untuk : Keluarga di Terusan
Ucapan : Alhamdulillah, kami sehat-sehat saja

Dari : Sukartina (Surulangun, Rawas)
Untuk : Keluarga di Surulangun
Ucapan : Kami sehat-sehat saja. (*)