Image Hosting
Image Hosting

Empat Saksi Diperiksa

Kamis, 14 Oktober 2010

Pembakaran Kantor MHP

MUARA LAKITAN– Proses penyelidikan kasus pembakaran kantor PT Musi Hutan Persada (MHP) di Unit 9 Semagus dan Camp Blok Cawang di Kecamatan Muara Lakitan, masih dilakukan aparat Kepolisian Polres Musi Rawas (Mura). Insiden pembakaran, secara resmi dilaporkan managemen PT MHP ke Polres Mura, Rabu (13/10) melalui kuasa hukumnya Taufan Rasyid. Sejauh ini, polisi baru memeriksa empat orang saksi dari PT MHP dan belum mengarah kepada tersangka pembakaran.
“Baru empat warga di PT MHP dimintai keterangan, namun namanya masih dirahasiakan. Sebab masih masih pengembangan penyelidikan,” kata Kapolres AKBP Imam Sachroni melalui Wakapolres, Kompol Joni Getamala, Rabu (13/10)
Tiga hari pasca pembakaran, sambung dia, situasi di TKP sudah mulai kondusif. Namun anggota Polres Mura, Polres Muara Enim dan Polres Muba masih disiagakan memperketat pengamanan. “Anggota Polres Mura tetap standbay di PT MHP untuk antisipasi penyerangan lanjutan,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Joni, Polres Mura telah melakukan olah TKP Joni, pasca terjadinya pembakaran. Namun untuk hasilnya, lagi-lagi perwira berpangkat melati satu dipundaknya itu engan menjabarkan. “Sebagian aset PT MHP yang terbakar diamankan di Mapolres Mura sebagai Barang Bukti (BB),” imbuhnya.
Sebelumnya Humas PT MHP Sari Afrida mengatakan, pasca insiden pembakaran kantor, mess dan gudang di Unit 9 Semangus, oprasional perusahaan masih tetap berjalan seperti semula. Hanya saja, untuk sementara aktivitas yang biasanya dilakukan karyawan di Unit 9 Semangus dihentikan.
“Kalau untuk penanaman tetap berjalan seperti biasa karena kami tidak mau merugikan masyarakat yang bekerja dengan rekanan PT MHP. Karena pasca pembakaran, bukan hanya PT MHP yang dirugikan, masyarakat sekitar dan rekanan juga dirugikan dari segi usaha,” jelasnya.
Mengenai pelaku pembakaran, Sari menyatakan PT MHP menyerahkan sepenuhnya kepada apaat kepolisian selaku penegak hukum. “Laporan tertulis akan segera kami sampaikan ke Polres Mura. Yang jelas dalam kasus ini PT MHP meminta pelaku diusut tuntas untuk membuat efek jera,” pintanya. (08)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget