MUSI RAWAS–Momen pengambilan ijazah Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kabupaten Musi Rawas diduga dimanfatkan oknum Kepala Sekolah (Kasek). Seperti halnya yang terjadi di SMP Negeri Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir. Oknum Kasek tersebut diduga mematok biaya Rp 100 ribu untuk pengambilan ijazah terhadap orang tua siswa.
“Untuk apa dana sekolah gratis dan Biaya Operasional Sekolah (BOS)? Jika masih dibebankan kepada orang tua siswa. Apalagi dalam pengambilan ijazah, dipatok biaya Rp 100 ribu,” ucap salah seorang wali murid SMPN Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir kepada wartawan koran ini.
Menaggapi masalah ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Edi Iswanto melalui Sekretaris Dinas, Mawardi menjelaskan, pihaknya akan melakukan penyedikan lebih lanjut guna memastikan idikasi tersebut.
Ia mengaku saat ini belum bisa memanggil Oknum Kasek berinisial RS tanpa ada bukti yang jelas. “Untuk itu jika memang benar indikasi itu, maka kami akan memanggil kepala sekolah itu dan akan kita tindak lanjuti. Namun saat ini kami belum dapat melakukannya,” jelas Mawardi.
0 komentar