Usaha Guru Ngaji Sukseskan Mura Darussalam
Program Pemkab Musi Rawas (Mura) dalam menuju Mura Darussalam tampaknya akan segera terwujud. Terbukti, dengan anggaran dana yang telah dipersiapkan untuk mengkhatamkan 100 ribu santiwan dan santriwati disambut hangat guru ngaji di Kabupaten Mura.
Hetty Arnita, Musi Rawas
SEBAGAIMANA telah diketahui bersama, Pemkab Mura telah menganggarkan dana Rp 50 miliar untuk program 100 ribu santriwan dan santriwati khatam Al-Quran. Dengan dana ini para guru ngaji berlomba-lomba untuk menghatamkan sebanyak-banyaknya santri mereka dengan tidak melepaskan kualitas lulusan.
"Yang jelas kami menyambut baik program bupati ini dalam rangka kesejahteraan para guru ngaji di Kabupaten Mura sekaligus untuk mewujudkan Mura Darussalam sebagaimana yang telah diprogramkan Pemkab Mura," ungkap Selamet Tanjung, warga Desa Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti kepada Linggau Pos usai menerima insentif dari Pemkab Mura, Minggu (16/5).
Pria yang keseharainnya bekerja sebagai petani itu mengaku sangat terbantu dengan adanya program Pemkab Mura. Sebab dia harus memberi makan isteri dan dua anak mereka yang semakin hari beranj-ak dewasa.
"Dengan adanya pemberian insentif ini, sedikit banyak telah membantu kebutuhan hidup kami. Untuk itu, sebagai seorang guru ngaji kami akan berusaha lebih giat lagi untuk mengkhatamkan santriwan dan santriwati," lanjut pria kelahiran 42 tahun silam itu.
Alumni Pondok Pesantren Qadriyah Madiun ini mengaku, sejak usia 27 tahun dirinya bertekaty menjadi guru ngaji di desanya.
Dan hingga kini, pekerjaan itu dilakoninya dengan semangat tanpa pamrih. Kendati saat ini, pekerjaan sebagai guru ngaji mungkin diminati oleh semua orang lantaran Pemkab Mura memberikan insentif kepada guru ngaji di Mura.
"Dari dulu saya tidak pernah berfikir untuk mendapatkan insentif dari pemerintah. Sejak usia 27 tahun saya menjadi guru ngaji dan hingga akhir masa jiwa itu akan tetap melekat dalam diri saya bukan hanya lantaran diberikan insentif," ucapnya.
Menyikapi tantangan yang diberikan oleh Bupati Mura, Ridwan Mukti, untuk para guru ngaji dalam mengkhatamkan 100 ribu santriwan dan santriwati, Selamet mengaku tertarik dengan tantangan itu. Dan dirinya bertekad untuk bisa mengkhatamkan sebanyak-banyaknya santri. "Mudah-mudahan saja bisa naik haji bersama keluarga," pungkasnya.(*)
0 komentar