Image Hosting
Image Hosting














Slamet Supriono

Lebih Dekat dengan Lurah Perumnas Rahma, Slamet Supriono

Lomba Kelurahan Tingkat Kota LubukLinggau telah dimulai. Rabu (7/4), tim penilaian lomba telah melakukan penilaian terhadap delapan kelurahan yang menjadi peserta lomba. Berbagai upaya telah dilakukan oleh delapan kelurahan agar menjadi pemenang, salah satunya Kelurahan Perumnas Rahma. Apa saja upaya yang telah dilakukan Lurah Kelurahan Perumnas Rahma supaya bisa meraih Kelurahan terbaik tahun 2010 di Kota LubukLinggau ini? Berikut laporannya.




Dwi Jayadi Kurniawan, Perumnas Rahma
TIDAK mudah bagi suatu kelurahan untuk menjadi yang terbaik ditempatnya. Perlu kerja keras dari segenap lapisan masyarakat dan pemimpinnya, sehingga menjadi yang terbaik. Selain itu, partisipasi masyarakat terhadap program yang telah disusun. Demikian penuturan Slamet Supriono, Lurah Perumnas Rahma, mengawali perbincangan dengan wartawan koran ini di kantornya, Kamis(8/4).




Sejak dilantik menjadi Lurah Perumnas Rahma, 26 Juni 2008 silam, Suami dari
Sri Asmono ini telah bertekad agar bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakatnya. Berbagai upaya telah ia lakukan, agar masyarakat dan juga kelurahan yang dipimpinnya menjadi lebih maju. Upaya yang dilakukannya tersebut diantaranya menjadikan kelurahan yang dipimpinnya sebagai Kelurahan Siaga. "Untuk menjadi kelurahan siaga, maka kelurahannya harus memiliki Poskeslur dan kegiatan pada Poskeslur tersebut harus diefektifkan," jelasnya.




Selain itu, pihaknya juga menyalurkan dana yang berasal dari PNPM kepada masyarakat yang akan mengembangkan usahanya agar usaha yang mereka miliki menjadi lebih besar dan lebih maju.
Pria yang ramah dan murah senyum ini menjelaskan bahwa Kelurahan Perumnas Rahma merupakan hasil pemekaran dari Kelurahan Rahma. "Kelurahan ini terdiri dari tiga RT dan memiliki 933 penduduk serta luasnya lahan 166,50 ha. Masyarakat yang tinggal di kelurahan ini adalah masyarakat yang heterogen. Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Musi, Lahat, dan Jawa. Profesi mereka pun bermacam-macam. Ada yang berprofesi sebagai PNS, petani karet, pedagang dan buruh. Mereka hidup berdampingan dengan rukun dan damai," ungkapnya.




Dalam mengikuti perlombaan kelurahan tingkat Kota Lubuklinggau ini, ia dan pegawainya telah melakukan berbagai macam upaya agar Kelurahan Perumnas Rahma berhasil menjadi pemenang. Diantara membuat daftar urut kepangkatan bagi pegawai yang bekerja di kantor Kelurahan, meningkatkan peran aktif Karang Taruna, menyalurkan dana PNPM tepat pada sasaran, mempererat tali silaturrahmi, baik tali silaturrahmi antar masyarakat, maupun tali silaturrahmi pada organisasi yang ada di kelurahan yang dipimpinnya. Selain itu ia mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan partisipasinya, seperti meningkatkan gotong royong di lingkungan kelurahan, menggalakkan masyarakatnya untuk menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan. Untuk masalah kebersihan, semua warga harus selalu menjaga kebersihan. "Kalau lingkungan kita bersih, maka kita pun pasti akan enak untuk melakukan aktivitas. Dan juga kebersihan merupakan sebagian dari iman," ungkapnya.




Menurut bapak dari lima orang anak ini, berbagai upaya yang telah dilakukan tidak hanya bertujuan agar kelurahannya menjadi pemenang pada lomba ini saja, melainkan juga untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat yang tinggal di kelurahan. Ditambahkannya, partisipasi dari masyarakat terhadap berbagai kegiatan yang telah direncanakan perlu ditingkatkan, agar kegiatan yang telah direncanakan tersebut bisa berjalan dengan baik.(*)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget