Image Hosting
Image Hosting

Syarif Hidayat Resmi Restui SS

Senin, 12 April 2010








FOTO ISTIMEWA
FOTO BERSAMA : Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Mura 2010, Senen Singadilaga dan Sudirman Masuli foto bersama dengan tokoh Muratara, Syarif Hidayat dengan ketua Presidium Muratara, M Ibrahim serta timses SS, Gabriel H Fuady setelah pelaksanaan deklarasi. Foto diabadikan Minggu (11/4) di kolam pemancingan Syarif Hidayat Desa Terusan, Karang Jaya.




Senen :Kami Tidak Ingin Penguasa Jadi Pengusaha
Sudirman : Masyarakat ‘La Mulu Dibudi’
Presidium Muratara Tak Mantapkan Pilihan


MUSI RAWAS–Teka-teki kemana restu yang akan diberikan Syarif Hidayat (SH) kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura) 2010 akhirnya terjawab. Secara resmi di hadapan ratusan massa Senen Singadilaga-Sudirman Masuli (SS), SH memastikan mendukung SS bukan ke pasangan lain.


Pernyataan ini keluar saat SH menyampaikan orasi politik sewaktu deklarasi pasangan calon SS yang dipusatkan di kolam pemancingan milik SH di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Minggu (11/4).
"Kabupaten Mura harus berubah dan berbenah. Untuk itu dibutuhkan pemimpin handal. Saya mendukung SS dan minta masyarakat Kabupaten Mura harus kompak memberikan suport pada pasangan SS. Karena saya yakin di tangan mereka, Kabupaten Mura akan maju," tegasnya.


Bentuk dukungan tersebut tidak hanya disampaikan SH secara resmi, bahkan puluhan bentangan spanduk juga bertuliskan hal serupa. Spanduk bentuk dukungan SH tersebut berisi SS calon Bupati dan Wakil Bupati Mura 2010 mendukung SS untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mura 2010-2015.


Sementara calon Bupati Mura, Senen Singadilaga dalam orasi politiknya menegaskan kalau masyarakat tidak ingin penguasa menjadi pengusaha. "Keinginan saya untuk mencalonkan diri bukan sesaat tetapi sudah saya rencanakan dengan matang. Hal ini wujud keterpanggilan saya melihat Kabupaten Mura yang tidak maju. Sebab sesuai data BPS dalam hal IPM Kabupaten Mura ada diperingkat ke-15 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Ini berarti pemerintah sudah gagal mewujudkan pemerintahan yang bisa memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat. Mari bersama-sama kita bergandengan tangan menggapai cita-cita menciptakan Kabupaten Mura sejahtera, berkualitas dan bermartabat," tegas Senen.


Ia meneruskan Kabupaten Mura kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) tetapi kenyataannya jauh dari harapan. Sebagian hasil bumi dalam hal ini pertanian dan perkebunan tidak bisa dipasarkan, lantaran tidak ada akses jalan. "Setiap tahunnya Kabupaten Mura menggelontorkan anggaran Rp 250 miliar untuk sektor Bina Marga, bila Rp 1,5 miliar bisa membangun 1 km jalan maka untuk setahun realisasi jalan dibangun sudah 375 km. Tetapi kenyataan di lapangan baru sebulan jalan selesai dibangun sudah hancur karena bangunan tidak berkualitas. Kami tidak ingin penguasa jadi pengusaha, karena bila ini terjadi akan membahayakan prilaku masyarakat," papar Senen.


Sementara Sudirman Masuli menegaskan kalau pemimpin Kabupaten Mura saat ini sudah melakukan pembohongan publik. "Setiap tahun terjadi pembohongan publik oleh pemimpin Kabupaten Mura saat ini, kami sudah muak, la mulu (puas) dibudi. Masak pejabat golongan IVb jadi pimpinan SKPD, sementara IVa jadi bawahan, kan tidak ada aturan seperti itu. Ini tidak bisa dibiarkan, mekanisme harus dirombak sesuai jalur yang benar. Sebut saja dari sekian banyak proyek di Kabupaten Mura siapa yang memborong, tidak ada orang lain selain orang dekat pimpinan Kabupaten Mura. Bukan di Muratara saja jalan buruk di Desa Bingin Kecamatan Muara Lakitan juga begitu, jalan tidak bisa dilalui bila tidak pakai double gardan," jelas Sudirman.


Selain itu Sudirman berjanji akan mempercepat pemekaran Kabupaten Muratara bila terpilih kelak. Bahkan pasangan SS siap support Syarif Hidayat menjadi Bupati Kabupaten Muratara.
Deklarasi pasangan SS juga dihadiri Ketua Presidium Muratara, M Ibrahim. Tentu hal ini membuat tanda tanya kemana arah dukungan presidum Muratara, sebab saat deklarasi pasangan Ridwan Mukti-Hendra Gunawan pengurus presidium juga hadir.


Ditanya mengenai hal ini Ibrahim menegaskan kalau presidium Muratara independent dan tidak memihak pada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mura manapun. "Kami mendukung semua kandidat, presidium Muratara memang suatu wadah organisasi tetapi tentu masing-masing anggota berbeda pandangan. Saya tidak bisa mengarahkan anggota presidium untuk mendukung salah satu calon, silakan saja mereka pilih sesuai hati nurani mereka masing-masing," kata Ibrahim.


Kendati begitu Ibrahim menjelaskan kalau kedatangannya pada deklarasi pasangan SS sebagai pribadi, tetapi jabatan sebagai ketua presidium melekat pada dirinya dan membuat masyarakat bingung.
"Saya datang secara pribadi tetapi sebagai ketua tentu saya tidak bisa melepaskan baju presidium, tetapi kan masyarakat tidak mengetahui pilihan hati saya pada calon mana," pungkasnya.(07)

2 komentar

  1. hahaha..
    sesama orang linggau :D
    kunjungi blog yang udah jarang di urus di > DanuAkbar.com.

    Blog saya yang rame banget > GokilOnline.com

    dan forum yang baru saya bikin > Obrol.in

    kenapa linggau g dibikin forum aja? hehehe

     
  2. Anonim Says:
  3. samo wak...aku jugo dukung SS

     
Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget