BKM Karya Maju Realisasikan Proyek PNPM Mandiri
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Karya Maju Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sudah melaksanakan pengerjaan proyek Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tahun 2009. Apa saja wujud proyek tersebut? Berikut laporannya.
Budi Santoso Lubuk Kupang
HASIL pengerjaan proyek fisik dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di kelurahan tersebut. Misalnya, jembatan gantung dengan panjang 72 meter lebar 1 meter itu membentang di atas Sungai Kelingi. Di bagian bawahnya masyarakat setempat melakukan aktivitas Mandi Cuci dan Kakus (MCK).
Para ibu-ibu duduk berdekatan mencuci pakaian di atas bebatuan besar yang ada di sana. Serta di bagian hilir seorang bapak nampak membersihkan motor dibantu anaknya menyikat bagian motor yang kotor tersebut.
Jembatan ini sendiri menghubungkan RT 05 Kelurahan Lubuk Kupang menuju ke Kampung Bali Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. Sehingga masyarakat di sana dengan mudah bisa menuju Kampung Bali melalui jalan pintas.
Siapa yang menyangka jika jembatan gantung ini merupakan ‘karya’ warga setempat yang merehab jembatan dengan dana PNPM Mandiri 2009 senilai Rp 35 juta. Tidak hanya jembatan saja tetapi sejumlah proyek fisik mulai dari peningkatan jalan setapak, hingga pengerjaan siring juga dilaksanakan masyarakat dipandu KSM setempat.
Ketua BKM Karya Maju Lubuk Kupang, H Hasan Basri yang mengajak wartawan koran ini melihat jembatan gantung tersebut menunjukkan hasil dari program yang digelontorkan pemerintah pusat dan kabupaten/kota tersebut untuk masyarakat langsung. “Alhamdulillah, di Kelurahan Lubuk Kupang ini sudah dibangun jembatan gantung dengan panjang 72 meter, juga siring batu kali dengan panjang 40 meter menggunakan dana Rp 6.460.000.
“Proyek lain yang sudah selesai dikerjakan adalah pembangunan jalan conblok di RT 01 dengan panjang 35 meter dananya Rp 3.211.000, juga pembuatan jalan conblok RT 02 sepanjang 40 meter biaya Rp 3.540.000 selesai dikerjakan KSM bersama masyarakat Lubuk Kupang,” papar Ketua BKM Karya Maju, H Hasan Basri, Kamis (1/4).
Selain proyek tersebut pihak KSM juga sudah menyelesaikan pembuatan jalan conblok RT 03 sepanjang 100 meter menelan dana Rp 9.245.000, pembangunan jalan conblok 100 meter di RT 07 dengan biaya Rp 9.245.000. Termasuk juga pembuatan siring cor beton di RT 08 sepanjang 212 meter dengan biaya Rp 15.789.000, pembangunan jalan conblok RT 10 sepanjang 170 meter Rp 13.414.000. “Proyek ini dikerjakan oleh tujuh KSM di Kelurahan Lubuk Tanjung dengan mengajak serta masyarakat.
Untuk dana keseluruhan yang dikucurkan pada program PNPM Mandiri di sini mencapai Rp 125 juta digulirkan untuk program BKM pada lingkungan, sosial, dan ekonomi,” ungkap Hasan Basri dengan suara berwibawa. Namun, Hasan Basri menyatakan khusus untuk program ekonomi sementara ini belum dapat digulirkan, karena terbentur dengan pengembalian pinjaman yang terkadang macet dilakukan peminjam.
Hasan Basri menyatakan bahwa pengerjaan proyek dengan dana PNPM Mandiri hasilnya cukup baik dan pihaknya berharap tahun depan proyek dengan dana PNPM Mandiri dapat kembali digulirkan. Sehingga masyarakat yang tinggal di Kelurahan Lubuk Kupang merasakan manfaat begitu besar dengan terealisasinya proyek tersebut. Ia juga berharap program PNPM Mandiri yang sempat menjadi perbincangan karena bakal dipending, terus dilanjutkan. “Karena banyak sekali manfaat yang kita rasakan, dan bisa dilihat sendiri buktinya,” kata Hasan Basri.
Sedangkan, Lurah Lubuk Kupang, M Ali Hasrab menyambut baik terealisasinya pengerjaan proyek dari dana PNPM Mandiri tersebut, hingga manfaatnya dirasakan masyarakat Lubuk Kupang. “Saya mendukung sekali kegiatan yang memang menyentuh masyarakat secara langsung dengan digulirkannya proyek PNPM Mandiri. Kita berharap masyarakat Lubuklinggau yang sudah turut serta bekerja untuk menyelesaikan proyek bisa merasakan hasil jerih payahnya,” kata Ali Hasrab didampingi staf, Sapran.
Selanjutnya Lurah mengimbau agar masyarakat dapat mendukung program PNPM Mandiri tersebut karena dirasakan banyak manfaatnya bagi masyarakat. Dalam kesempatan itu, Ketua BKM bersama lurah, Ketua RT 05 Husni Thamrin meninjau ke lokasi proyek jembatan gantung yang menghubungkan ke Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. Rombongam melihat hasil pengerjaan proyek yang dibangun oleh masyarakat dengan hasilnya untuk warga setempat.(*)
0 komentar