UTAMA

Foto Budi Santoso/Linggau Pos
INTERNET GRATIS : Anggota perpustakaan sedang bermain internet gratis disediakan pengelola untuk menambah wawasan pengunjung di ruang baca, Rabu (31/3).


Internet Gratis di Perpustakaan Kota Lubuklinggau

Mau bermain internet gratis, maksimal 1 jam sekarang bisa dilakukan di Perpustakaan Kota Lubuklinggau. Tapi syaratnya harus menjadi anggota perpustakaan yang beralamat di Jalan Garuda Emas, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.


Oleh : Budi Santoso
SEJAK Senin (29/3) lalu, di ruang baca kantor perpustakaan, arsip, dan dokumentasi Kota Lubuklinggau tersedia empat unit komputer. Empat komputer ini disediakan pengelola perpustakaan khusus untuk anggota yang ingin mengakses internet dengan gratis.

Penyediaan komputer ini memang menguntungkan para anggota perpustakaan karena pengelola sangat ingin masyarakat kota berslogan “Sebiduk Semare” ini makin bertambah wawasannya. Serta melek informasi terkini ditampilkan di dunia maya. Namun, pengelola perpustakaan juga memberikan sejumlah syarat bagi pengguna (User) internet yang ingin berselancar (Browsing) membuka situs-situs yang ada di internet.


“Mereka yang menjadi anggota perpustakaan diperbolehkan main internet, kalau bukan anggota tidak boleh. Jika mereka ingin main internet terlebih dulu melapor kepada petugas di bagian pelayanan,” kata Doddy Eko Putra, bagian teknis perpustakaan, kemarin siang. Ia menunjukkan ada sejumlah persyaratan memakai komputer yang ditempel di dekat perangkat lunak tersebut. Letak komputer itu sendiri berada di pojok sebelah utara ruangan kantor, hingga tak mengganggu para anggota perpustakaan yang kebanyakan para pelajar.
Doddy, sapaan lelaki ini meneruskan bahwa user dapat menggunakan internet ini maksimal 1 jam, setelah itu digantikan dengan anggota lain. Dan yang paling penting lagi mereka diperbolehkan browsing tetapi diharamkan membuka situs porno, apalagi facebook yang sekarang lagi trend.
“Kita mengawasi pemakai komputer gratis yang menggunakan fasilitas hotspot di lingkungan perpustakaan. Mereka sangat dilarang membuka situs porno apalagi mengandung pornografi dan pornoaksi. Penyediaan komputer ini sendiri memang membantu sekali bagi anggota perpustakaan yang ingin berselancar membuka situs yang memang bermanfaat untuk dirinya,” papar Doddy menunjukkan empat komputer itu memiliki fasilitas lengkap keyboard hingga web cam disediakan juga.

Memang pengguna internet gratis ini dimanjakan sekali oleh pengelola perpustakaan, karena posisi meja tempat mereka duduk dibuat bulat dengan sekat kiri kanan hingga memudahkan mereka melakukan browsing. Namun, Doddy mengingatkan jika ada user melanggar ketentuan ditetapkan pengelola perpustakaan, maka sanksi diberhentikan menjadi anggota perpustakaan akan diberlakukan. Karena pengelola perpustakaan ini tak ingin internet gratis untuk anggota disalahgunakan dengan membuka situs porno atau merugikan pihak perpustakaan.

Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Lubuklinggau, Hj Saleha mengungkapkan bahwa penyediaan empat unit komputer ini berasal dari Pemkot Lubuklinggau dengan dana dianggarkan pada APBD tahun 2010.

“Komputer ini merupakan bantuan dari APBD Kota Lubuklinggau tahun 2010, dengan harapan bisa menambah wawasan anggota perpustakaan dengan aktif mengikuti perkembangan informasi melalui internet,” kata perempuan berkerudung ini, kemarin.

Saleha menjelaskan, keberadaan komputer dengan mengakses internet ini diharapkan bisa mencerdaskan para pelajar, mahasiswa, dan pengunjung umum, dengan membuka situs pengetahuan yang ada di dunia maya. “Fasilitas hotspot (Internet tanpa kabel, red) sudah tersedia di sini dan semoga anggota perpustakaan dapat memanfaatkan untuk hal yang positif,” kata Saleha menyebutkan, jumlah kunjungan setiap hari ke perpustakaan berkisar 100 hingga 200 orang per hari. Saat ini perpustakaan yang kantornya mudah dijangkau ini memiliki lebih kurang 18.545 judul buku, dan 46.452 eksemplar.

Salah seorang anggota perpustakaan, Hari Agus menyambut baik usaha perpustakaan memanjakan pengunjung dengan internet gratis. “Saya menjadi lebih mudah mengakses berita terkini melalui internet yang ada di sini. Saya merasa senang pihak perpustakaan mendukung fasilitas semacam ini menyediakan internet gratis karena sangat membantu saya sebagai pelajar,” kata siswa kelas XI MAN 1 Lubuklinggau, sumringah.(*)