UTAMA

Sabtu Pengundian Nomor Urut
MUSI RAWAS–Sudah bisa dipastikan, bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Musi Rawas (Mura) 2010 diikuti empat pasang calon. Sebab, persyaratan empat pasang balon, yakni Ridwan Mukti-Hendra Gunawan, Wazanazi Wahid-Untung Supriyanto, M Isa Sigit-Agung Yubi Utama, dan pasangan Senen Singadilaga-Sudirman Masuli, dinyatakan lengkap dan lolos verifikasi.

Kepastian empat balon itu lolos verifikasi berkas, setelah KPU Kabupaten Mura ditetapkan dalam Rapat Pleno, Selasa(30/3). “Sabtu (3/4) empat pasangan balon Bupati dan Wakil Bupati Mura, akan mengikuti pengundian nomor urut pencalonan,” ungkap Divisi Teknis KPU Mura, Novriansyah kepada koran ini, Selasa (30/3).
Sesuai dengan jadwal, hasil rapat pleno anggota KPU diumumkan secara resmi. Tetapi dari hasil rapat pleno dilaksanakan hari ini (kemarin, red) empat pasang kandidat lolos, tidak ada yang dinyatakan gugur,” tegasnya.

Menyikapi masalah pasangan Wazanazi Wahid-Untung Supriyanto, dengan PKNU lantaran dukungan ditandatangani oleh pihak tidak berkompeten tidak berhasil menjegal pasangan yang lazim disebut Untung ada Nazi, untuk ditetapkan sebagai pasangan calon. Sebab berdasarkan hasil klarifikasi komisioner KPU Kabupaten Mura, kesalahan justru ada di DPW PKNU yang tidak tegas dan terkesan cucuk cabut.

Novri menambahkan, Senin (8/3), KPU Kabupaten Mura menerima surat resuple kepengurusan DPC PKNU Kabupaten Mura dari DPW PKNU Sumsel. Atau dengan kata lain dukungan terhadap Wazanazi dan Untung sah karena yang menandatangani surat dukungan dikukuhkan oleh DPW PKNU Sumsel.


Tetapi, Senin (15/3), DPW PKNU Sumsel kembali melayangkan surat ke KPU Mura yang intinya menarik surat resuple atau pergantian pengurus PKNU tidak sah. “Kami sudah klarifikasi dan pihak DPW PKNU nyatakan kalau surat dikeluarkan Senin (8/3) sah, artinya tidak ada masalah lagi. KPU bukan lembaga cucuk cabut, makanya pasangan Untung ada Nazi melenggang,” tambahnya.

Sementara menyangkut masalah surat dari DPP PDI Perjuangan yang ditandatangani Puan Maharani dan Pramono Anung, bukan ditandatangani Megawati Soekarno Putri terkait pernyataan kalau PDI Perjuangan mengusung Ridwan Muti (RM)-Hendra Gunawan (HG) tidak masalah.


“Kita juga sudah klarifikasi dengan PDI Perjuangan, memang benar kalau surat keluar hanya ditandatangani Puan Maharani sebagai Koorwil Sumatera, sementara surat asli untuk intern PDI Perjuangan baik terkait ketetapan untuk mengusung RM-HG dan surat penunjukan Plh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura, ditandatangani Megawati Soekarno Putri,” jelasnya.

Dengan begitu empat pasangan kandidat dinyatakan sebagai pasangan calon, dan Sabtu (3/3), empat pasang akan mengikuti pengundian nomor urut.(07)