UTAMA

Abu Sofyan, Kabid PLS Disdik Mura

Sungguh mulia apa yang dilakukannya untuk dunia pendidikan di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Apalagi, selaras dengan apa yang diinginkan oleh Undang Undang Dasar (UUD) 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa serta membentuk manusia pembelajar sepanjang hayat.

Hetty Arnita, Muara Beliti
SIAPA sangka, pria berkumis ini awalnya merupakan seorang pemain musik terkenal di daerahnya, Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu. Three Brothers adalah grup musik yang pada saat itu membuat besar namanya di kalangan kawula muda. Hingga pada akhirnya dia mulai meninggalkan dunia musik demi karirnya di dunia pendidikan.

“Karena profesi di dunia pendidikan memerlukan konsentrasi yang penuh, akhirnya saya memutuskan untuk meninggalkan dunia musik. Dan sekarang satu keinginan saya, yakni akan membentuk manusia pembelajar sepanjang hayat,” ungkap suami dari Neti Herawati kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya, Rabu (17/3).

Keinginan ini tentu bukan hal mudah baginya tanpa bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, dia selalu menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak apalagi dengan stafnya ketika dalam menjalankan tugas. Dengan demikian, semua pekerjaan akan menjadi lebih ringan tanpa masalah.

“Satu hal yang harus kita pegang sebagai seorang pimpinan, yakni terus menjaga hubungan baik dengan semua pihak. Terutama dengan staf, tanpa mereka tentunya pekerjaan kita tidak akan berjalan dengan baik,” lanjut ayah empat anak ini.

Diceritakannya, menjadi sebagai seorang tenaga pendidik bukanlah hal yang mudah. Sebab, profesi satu ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Terlebih lagi sesuai dengan cita-cita bangsa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itulah, dirinya selalu berupaya semaksimal mungkin untuk membawa pendidikan di Kabupaten Mura kearah yang lebih baik.

“Sebagai seorang yang mengabdi di dunia pendidikan, tentunya keinginan bupati Mura, yakni menuju Mura Cerdas 2015 merupakan suatu hal yang sangat baik bagi dunia pendidikan di Kabupaten Mura dan harus didukung sepenuhnya. Maka dari itu, saya selalu melakukan pemantauan ke lapangan untuk melihat sejauh mana kinerja yang dilakukan staf terhadap pengenalan kepada masyarakat terhadap pendidikan,” lanjut pria yang telah 20 tahun lebih mengabdi di dunia pendidikan.

Untuk itu, dia berharap kepada masyarakat supaya harus mendukung keinginan pemerintah dalam menuju Mura Cerdas 2015. Caranya, bersama-sama meningkatkan pemahaman terhadap pendidikan yang merupakan bekal kehidupan seseorang kedepan. Sebab, tanpa pendidikan maka kerugianlah yang akhirnya didapat.

"Harapan kita tentunya pendidikan menjadi hal nomor satu dalam rangka menambah pengalaman perjalanan hidup. Untuk itu, kepada orang tua hendaknya selalu memberikan motivasi kepada anak-anaknya supaya terus meningkatkan pendidikan," pungkasnya.(*)