Image Hosting
Image Hosting


MUSI RAWAS–Joko Susanto resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Musi Rawas, menyusul keluarnya surat keputusan (SK) DPP PDIP No: 3065/IN/DPP/XII/2009, prihal penunjukan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Musi Rawas.
Berdasarkan surat yang ditandatangani Ketua DPP PDIP, Firman Jaya Daeli dan Sekjen, Pramono Anung W, disebutkan penonaktifan Joko Susanto dari jabatannya sebagai sekretaris DPC PDI Perjuangan Mura karena yang bersangkutan diduga tidak melaksanakan tugasnya sebagai sekretaris tidak melaksanakan, menjalankan, dan mengamankan surat DPP PDIP No. 2941/IN/DPP/IX/2009, prihal Pengesahan Calon Ketua DPRD Mura mengingat Surat Keputusan DPP PDIP No. 411/KPTS/DPP/VII/2009.
Setelah menonaktifkan Joko, DPP PDIP menunjuk dan menugaskan Darmadi, sebagai pelaksana harian (Plh) Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Mura guna melaksanakan tugas sehari-hari dan berwenang sekretaris DPC PDIP Mura termasuk menandatangani dokumen-dokumen pengajuan Ketua DPRD Mura.
Terpisah, Plh Sekretaris DPC PDIP Mura, Darmadi, membenarkan dirinya telah menerima surat penugasan tersebut menggantikan Joko Susanto. Mau tidak mau dirinya harus menerima keputusan itu karena merupakan amanat partai. ”Penunjukan saya merupakan amanat partai yang merupakan kewajiban bagi seluruh kader untuk melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh partai,” paparnya.
Sebagai langkah awal, lanjut mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Musi Rawas masa jabatan 2004-2009, dirinya bersama-sama Ketua DPC akan melakukan pembenahan di dalam internal partai khususnya masalah administrasi. Kemudian secara bersama-sama dengan Ketua DPC serta jajaran pengurus akan melaksanakan agenda-agenda partai seperti persiapan kongres dan Pemilukada 2010 mendatang.
Dengan penunjukan dirinya sebagai Plh Sekretaris DPC periode 2005-2010, dia berharap kepada seluruh kader partai agar kembali bersatu membangun dan membesarkan partai ini di Musi Rawas dibawah kepemimpinan Hj Ratnawati Ibnu Amin, karena selama kepemimpinannya banyak keberhasilan yang telah dicapai. Diantaranya meraih posisi Ketua DPRD Mura dan menduduki 7 kader terbaiknya pada Pileg 2009 lalu serta meraih suara 59 persen suara pada Pilpres 2009 lalu.
Lantas apa tanggapan Joko Susanto? Ketika dikonfirmasi, Joko Susanto mengakui telah menerima salinan surat penonaktifan dirinya sebagai Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Musi Rawas yang ditandatangani oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM, Firman Jaya Daeli dan Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung dengan tanggal surat 4 Desember 2009.
“Saya selaku kader partai merasa sangat bangga atas keputusan DPP PDIP tersebut, walaupun itu tidak berpihak kepada kebenaran yang ideal. Kenapa? Karena apa yang saya lakukan bukanlah pembangkangan yang tak beralasan. Selaku kader partai, saya tidak mau ikut kedalam barisan orang-orang yang melakukan pengrusakan terhadap konstitusi partai demi kepentingan kelompok dan nafsu ambisius para oknum tertentu untuk tujuan jabatan semata,” paparnya.
Baginya, lanjut Joko, konstitusi adalah suatu keharusan yang harus dijunjung tinggi dan diimplementasikan dalam pelaksanaan oleh setiap institusi.
“Berpijak pada prinsip yang saya kemukakan tadi itulah idealisme harus dipegang oleh seorang kader, dari institusi apapun dia harus berpedoman pada aturan-aturan yang ada,” ucapnya. (03/jpnn)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget