Image Hosting
Image Hosting

Dua Warga Beliti Jadi Tersangka

Rabu, 23 Desember 2009

*Kasus Tawuran di Depan Lapter

LUBUKLINGGAU-Setelah memeriksa beberapa saksi, aparat kepolisian Polres Lubuklinggau menetapkan dua tersangka pasca insiden bentrok dua kelompok warga di depan Lapter, Senin (21/12).
Kedua tersangka itu yakni, Zulkifli (24), dan Amir Syarifudin (31), keduanya warga Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti. Sementara pasca bentrok, jumlah korban luka yang melapor ke polisi bertambah satu orang yakni Jeri Eduardo (20), warga Jalan Lapter Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Dia harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka memar di bagian tubuhnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Kaur Bin Ops, Ipda Forliamzons kepada Linggau Pos mengatakan, Zuklifi Effendi ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara pengancaman dengan kekerasan, sebagaimana diatur dalam pasal 335 yat (1) KUHP dan atau pasal 2 ayat (1) UU Drt No. 12 Tahun 1951. Sedangkan Amir disangka ikut serta melakukan pemukulan terhadap salah seorang korban bentrokan. “Sejauh ini kami baru mengamankan dua orang yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Dugaan sementara motif perkelahian dipicu masalah korban Imam diajak orang tidak dikenal balapan liar namun tidak mau,”ucapnya.
Terhadap aksi balapan liar, Kasat Lantas Polres Linggau AKP Ferdinand Herianto mengatakan, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat mulai dari pelajar dan tukang ojek untuk tidak melakukan balapan liar. Bahkan pihaknya juga selalu melakukan patroli rutin mencegah aksi balapan liar yang sering menjadi pemicu keributan. “Masalah kebut-kebutan liar tidak bisa diberantas secara tuntas. Karena anak-anak pasti ada yang hobi, dan hobi itu tidak bisa dilarang,”katanya.
Sejauh ini, menurutnya, langkah yang dilakukan adalah selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana dalam rangka menyalurkan bakat anak muda yang hobi kebut-kebutan di jalan. “Kami sudah melakukan upaya prefentif dengan cara melakukan patroli, namun terkadang anak muda mencari celah lengahnya polisi, kalau ada polisi mereka bubar tapi kalau tidak ada kembali lagi,”pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Puluhan massa dari dua kelompok terlibat aksi tawuran di Jalan Lapangan Terbang (Lapter), Senin (21/12). Akibat peristiwa itu, tiga orang mengalami luka-luka diantaranya, Agus Setiawan bin Efen Riadi (15), warga Kelurahan Perumnas Lestari RT 2 No. 39 Kelurahan Taba Lestari, Febri Wira Nugraha Putra (15), warga Jalan Lapter RT 4 No 01 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, mengalami luka di bagian kepala belakang dan pinggul sebelah kiri. Lalu korban Imam Kurniawan (14), pelajar kelas IX SMP Muara Beliti, warga Lingkungan 1 Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti mengalami luka robek di bagian kening.
Kronologis kejadian, bermula ketika Imam Kurniawan bersama temannya nongkrong di depan Lapter melihat balapan liar, Senin (21/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu ia diajak orang tidak dikenal (OTD) untuk balapan namun ditolaknya. Belum diketahui penyebabnya, orang tersebut tiba-tiba memukul bagian kepala Imam menggunakan helm hingga mengalami luka.
Selang beberapa menit kemudian datang mobil Kijang warna biru Nopol BG 2859 LP dan Avanza Nopol 2954 G dikemudikan orang tua Imam tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya pengemudi dan penumpang yang ada dalam mobil tersebut turun mencari orang yang melakuan penganiayaan terhadap Imam. Bahkan menurut informasi, massa tersebut secara membabibuta memukul warga yang ada di sekitar arena balapan liar. Melihat sekelompok warga keluar dari rumah, massa yang menggunakan mobil salah seorang diantaranya bernama Zulkifli Efendi, diduga berusaha menculik dua orang salah satunya Febri Wira Nugraha dimasukkan kedalam mobil. Aksi penculikan ini berhasil digagalkan setelah salah seorang anggota kepolisian berpakaian preman memberikan tembakan sehingga kedua korban yang akan diculik berhasil diselamatkan. Melihat Zulkifli mengeluarkan senjata tajam dari dalam mobil, warga sekitar berang dan langsung melempari kedua mobil. Aksi ini baru dapat diredam setelah beberapa aparat kepolisian di jajaran Polres Lubuklinggau, datang ke TKP mengamankan kedua mobil berikut sopir dan penumpangnya ke Mapolsek Lubuklinggau. (09)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget