Image Hosting
Image Hosting

DAK Bidang Pendidikan Capai 100 Persen

Selasa, 29 Desember 2009

LUBUKLINGGAU-Menjelang berakhirnya anggaran tahun 2009, berarti seluruh dana harus dicairkan. Termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan yang dikelola oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau. Oleh sebab itu, hingga kini pencairan DAK untuk 56 Sekolah Dasar (SD) penerima DAK telah mencapai 100 persen.
“Setelah Juli lalu, pemerintah pusat mengucurkan DAK Bidang Pendidikan ke Disdik untuk termin kedua. Beberapa waktu lalu, pemerintah telah menyalurkan DAK termin ketiga, dan itu berarti 100 persen dananya telah disalurkan ke rekening sekolah penerima DAK,” ungkap Chairil Syafrudin, Kabid Program Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau kepada Linggau Pos, di ruang kerjanya, Senin (28/12).
Setelah pencairan lanjut Chairil, seluruh sekolah penerima dana harus menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang menyatakan bahwa dana tersebut dipergunakan sebagaimana mestinya serta sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) penggunaan.
“Masing-masing sekolah menerima Rp 250 juta. Tujuannya untuk meningkatkan proses belajar mengajar di setiap sekolah, kemudian untuk mengikuti standar ruangan belajar dan pembangunan ruang perpustakaan serta ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Maka dari itu, kami berharap pihak sekolah dapat menggunakan dana ini sesuai peruntukannya,” harapnya.
Tujuan dicairkannya DAK adalah supaya pihak sekolah dapat merenovasi sekolah masing-masing sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Terkait pencairan dana ini, Disdik hanya sebagai fasilitator. Sedangkan penggunaannya diserahkan kepada pihak sekolah.
Untuk 2010, kata Chairil, sekolah penerima DAK tak hanya SD melainkan SMP juga akan kebagian dana dari pemerintah tersebut. Namun, untuk saat ini pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu sekolah mana saja yang layak menerima DAK.
“Untuk menentukan sekolah penerima DAK harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, meliputi tingkat kelayakan ruang belajar, tidak mempunyai ruang perpusatkaan atau UKS dan meubeler yang tidak layak dan perlu diganti yang baru,” pungkas Chairil.(05)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget